hukum kodrat oor Engels

hukum kodrat

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

natural law

naamwoord

sistem hukum yang ditentukan oleh kodrat, dan karenanya universal

system of law that is purportedly determined by nature, and is thus universal; philosophy that certain rights are inherent by virtue of human nature endowed by "God" or another "Divine" source, and can be understood universally through human reason

voorbeelde

Istislah memiliki beberapa kesamaan dengan tradisi hukum kodrat di Barat, seperti yang dicontohkan oleh Thomas Aquinas.
Istislah bears some similarities to the natural law tradition in the West, as exemplified by Thomas Aquinas.

Katekismus menyatakan, "Perceraian adalah suatu pelanggaran berat terhadap hukum kodrat.
The Catechism states, "Divorce is a grave offense against the natural law.

Semua prinsip lainnya dari hukum kodrat didasarkan pada prinsip ini ...
All other precepts of the natural law are based on this ...

Hukum kodrat (hukum alam) adalah representasi atau instansiasi dari hukum abadi.
Natural law is an instance or instantiation of eternal law.

Pedoman-pedoman tersebut berguna dalam menafsirkan kandungan hukum kodrat.
They were useful in interpreting the content of natural law.

Baik wahyu biblis maupun hukum kodrat berasal dari Allah dan karenanya tidak dapat bertentangan satu sama lain.
Both biblical revelation and natural law originated in God and could therefore not contradict each other.

Terdapat porsi yang signifikan dalam hasil karya Budziszewski yang berfokus pada tradisi hukum kodrat.
A significant portion of Budziszewski's work focused on the natural law tradition.

Di sisi lain, Paus Yohanes Paulus II memaparkan tindakan seksual dalam perkawinan sebagai pemenuhan hukum kodrat dari cinta suami-istri.
On the other hand, Pope John Paul II explains the sexual act in marriage as fulfillment of the natural law of spousal love.

Hukum kodrat didasarkan pada "prinsip-prinsip pertama": ... prinsip hukum yang pertama adalah kebaikan harus dilakukan serta dipromosikan, dan kejahatan harus dihindari.
Natural law, of course, is based on "first principles": ... this is the first precept of the law, that good is to be done and promoted, and evil is to be avoided.

Menurut Thomas, "... semua tindakan kebajikan termasuk dalam hukum kodrat: sebab daya pikir masing-masing orang secara kodrati mendiktenya untuk bertindak bajik.
According to Thomas "...all acts of virtue are prescribed by the natural law: since each one's reason naturally dictates to him to act virtuously.

Bersama dengan karya-karya terdahulu dari Francisco de Vitoria dan Alberico Gentili, Grotius meletakkan dasar bagi hukum internasional berdasarkan hukum kodrat.
Along with the earlier works of Francisco de Vitoria and Alberico Gentili, he laid the foundations for international law, based on natural law.

Terlepas dari keterkaitan paganisme dengan teori hukum kodrat, sejumlah (kendati tidak semua) Bapa Gereja awal berupaya untuk menerapkan hukum tersebut ke dalam teologi Kristen.
Despite pagan associations with natural law theory, a number (though not all) of the early Church Fathers sought to incorporate it into Christian theology.

Ius gentium bukanlah undang-undang tertulis, tetapi diyakini oleh bangsa Romawi sebagai hukum yang berlaku untuk semua suku bangsa sebagai ius naturale (hukum kodrat).
The ius gentium was not a written legal code, but was thought to exist among all peoples as a matter of natural law.

Dikatakan sebagai suatu teori karena manusia dapat merefleksikan pengetahuan pra-teoretis yang dimilikinya akan hukum kodrat dan berupaya untuk mengembangkan suatu laporan sistematis tentangnya.
It is a theory because we can reflect on our pre-theoretical knowledge of the natural law and attempt to develop a systematic account of it.

Konsep hukum kodrat Grotius sempat memberikan suatu pengaruh kuat dalam berbagai debat filosofis dan teologis serta perkembangan politik pada abad ke-17 dan ke-18.
Grotius' concept of natural law had a strong impact on the philosophical and theological debates and political developments of the 17th and 18th centuries.

Katekismus Gereja Katolik menyatakan kalau hukum kodrat mengajarkan bahwa reproduksi memiliki suatu "hubungan yang tak terpisahkan" dengan hubungan seksual di antara kedua pribadi pasangan menikah.
The Catechism of the Catholic Church, in accordance with the Catholic understanding of natural law, teaches that reproduction has an "inseparable connection" to the sexual union of married couples.

Karenanya ini disebut Allah Kecenderungan alam yang tertata: Arah semua aksi menuju suatu akhir dapat diamati dalam semua hal dan terjadi seturut hukum kodrat atau alam.
This then, we call God Ordered tendencies of nature: A direction of actions to an end is noticed in all bodies following natural laws.

Sekolah hukum ini bertujuan mendidik pengacara-pengacara yang kompeten secara moral, yang mampu membawa dampak positif pada semua aspek profesi hukum dan memajukan teori hukum kodrat.
The school's stated goal is to educate competent moral attorneys who will influence all aspects of the legal profession and advance natural law theory.

Pengaruhnya pada pemikiran Barat cukup signifikan, dan banyak filsafat modern yang mengembangkan ataupun menentang gagasan-gagasannya, khususnya dalam bidang etika, hukum kodrat, metafisika, dan teori politik.
His influence on Western thought is considerable, and much of modern philosophy developed or opposed his ideas, particularly in the areas of ethics, natural law, metaphysics, and political theory.

Hukum kodrat (bahasa Latin: lex naturalis) merupakan suatu teori etika yang menempatkan keberadaan suatu hukum yang berisi ketetapan alam dan karenanya memiliki keabsahan dalam segala kondisi.
Natural law (Latin: lex naturalis) is an ethical theory that posits the existence of a law whose content is set by nature and that therefore has validity everywhere.

Teori-teori hukum kodrat modern dikembangkan lebih lanjut selama Abad Pencerahan, sambil mengombinasikan inspirasi dari hukum Romawi, dan berdampingan dengan filosofi-filosofi seperti teori kontrak sosial.
Modern natural law theories were greatly developed in the Age of Enlightenment, combining inspiration from Roman law with philosophies like social contract theory.

Karena hukum kodrat adalah apa yang manusia tetapkan berdasarkan hakikatnya sendiri (sebagai mahkluk rasional), ketidakpatuhan pada daya pikir merupakan ketidakpatuhan pada hukum kodrat dan hukum abadi.
Because natural law is what human beings determine according to their own nature (as rational beings), disobeying reason is disobeying natural law and eternal law.

Dengan demikian hukum abadi secara logis telah ada sebelum penerimaan "hukum kodrat" (yang ditetapkan oleh daya pikir) maupun "hukum ilahi" (yang ditemukan dalam Perjanjian Lama dan Baru).
Thus eternal law is logically prior to reception of either "natural law" (that determined by reason) or "divine law" (that found in the Old and New Testaments).

Thomas menekankan bahwa, "Sinderesis dikatakan sebagai hukum dari budi kita, karena merupakan suatu kebiasaan yang mengandung asas-asas dari hukum kodrat, yang adalah prinsip-prinsip pertama semua tindakan manusia."
Thomas emphasized that "Synderesis is said to be the law of our mind, because it is a habit containing the precepts of the natural law, which are the first principles of human actions."

Ia telah mengajar di University of Texas at Austin sejak ia menyelesaikan studi doktoralnya pada tahun 1981, memberikan pengajaran tentang topik-topik Pendirian Amerika dan tradisi hukum kodrat dari Santo Thomas Aquinas.
He has been teaching at the University of Texas at Austin since finishing his doctoral studies in 1981, where he teaches courses on the American Founding and the natural law tradition of Thomas Aquinas.