ijuk oor Engels

ijuk

naamwoord

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

thatch

naamwoord

Natural roofing material such as straw, reeds, leaves, etc.

Soortgelyke frases

rambut seperti ijuk
cowlick

voorbeelde

Penggantian tersebut dilakukan oleh masyarakat setempat mengingat kondisi atap ijuk yang telah lapuk dimakan usia.
This work was done by the local community considering the condition of the fiber-made roof which had weathered by age.

Pertama kali berdiri masjid ini hanya memiliki lantai dan dinding yang terbuat dari bambu dengana atap berbahan ijuk, sehingga sempat terbakar akibat musim kemarau panjang di Nagari Mungo pada tahun 1918.
Initially the building had only a floor and wall made of bamboo with a palm fiber, thus it was burned down during a long dry season in Nagari Mungo in 1918.

Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Haji Abdul Majid pada tahun 1860, yang pada mulanya hanya terbuat dari kayu beratapkan ijuk.
Construction of the mosque was initiated by Haji Abdul Majid in 1860, which was originally made with wooden roofs.

Beberapa bangunan yang penuh hiasan ini —yang terbuat dari kayu, bambu, serabut pohon enau atau ijuk —dibangun di atas jangkungan, dan ada rumah yang dapat menampung hingga 12 keluarga.
Some of these ornate buildings —made of wood, bamboo, and sugar-palm fiber— were built on stilts, and some were large enough for 12 families.

Beberapa rancangan memakai ijuk berputar untuk mencapai sudut-sudut sempit.
Some designs use spinning brushes to reach tight corners.

Pada awal berdirinya tahun 1879, Gereja Katedral Medan adalah sebuah gubuk beratap daun rumbia dan ijuk tempat beribadat puluhan umat Katolik (yang mayoritas suku India-Tamil dan Belanda) di Jl Pemuda No 1 (dulu disebut dan dikenal sebagai Jl Istana).
At its inception in 1879, the Cathedral Church of Medan is a leaf-roofed hut and thatched roofed place of worship for dozens of Catholics (the majority ethnic Tamil Indian and the Netherlands) at Jl Pemuda No 1 (formerly: Paleisstraat; Istana Street).

Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1908, sebagai penggati Masjid Atap Ijuk di Rao Rao yang dibongkar karena kondisi bangunannya sudah tidak layak.
The mosque was built in 1908, as a replacement of the Atap Ijuk Mosque in Rao Rao which was demolished due to the unfeasible condition of the building.

Perasaan takut, misalnya, bahwa orang dengan mata juling, katarak, atau jambul rambut seperti ijuk cenderung memiliki mata jahat adalah khayalan belaka.
To fear, for example, that people with cross-eye, cataracts, or cowlicks are prone to possess the evil eye is a figment of the imagination.