yang syah oor Engels

yang syah

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

authorized

adjektief

Anggota dewan tidak memiliki kewenangan yang syah... untuk memaksa mereka pindah.
The council has no legal authority to force them to move.

voorbeelde

Anggota dewan tidak memiliki kewenangan yang syah... untuk memaksa mereka pindah.
The council has no legal authority to force them to move.

Insinyur Mellema tak lain dari anak tunggal papamu, anak syah satu-satunya dengan istrinya yang syah.
Engineer Mellema was none other than your papa’s only legitimate son from his legitimate wife.

Pria itu punya persoalan yang syah.
The man has a legitimate problem.

Dan sekarang aku pedagang yang syah.
And now I have a legitimate dealer.

"""Jadi begitu macamnya anak dari istrimu yang syah,"" raungku pada Tuan."
“So this is the child you had with your legal wife,” I shouted at Tuan.

Kau harus mengembalikan burung, itu pada pemiliknya yang syah.
You have to give that bird back to its rightful owner.

(Lukas 2:41-52; Matius 13:53-56; Markus 6:1-3; Kisah 1:14) Akan tetapi, karena Yusuf mengangkat putera sulung Maria menjadi puteranya sendiri, Yusuf meneruskan kepada Yesus haknya yang syah atas kerajaan Daud bapa leluhurnya.
(Luke 2:41-52; Matthew 13:53-56; Mark 6:1-3; Acts 1:14) However, because Joseph adopted Mary’s firstborn son as his own, Joseph passed on to Jesus the legal claim that he had upon the kingdom of David his forefather.

Syah baru yang masih muda, Mohammad Reza Syah Pahlavi, mula-mula mengambil sikap tidak campur tangan dalam pemerintahan, dan membiarkan parlemen memegang kekuasaan besar.
The new, young Shah Mohammad Reza Shah Pahlavi initially took a very hands-off role in government, and allowed parliament to hold a lot of power.

Sultan pertama Kesultanan Aceh adalah Ali Mughayat Syah yang nisannya bertanggal tahun 936 H (1530 M).
The Aceh Empire’s first sultan was Ali Mughayat Syah whose tombstone is dated (1530).

Husain Syah yang sedang berada di Pahang menunggu angin monsoon tiba, dan tidak menyadari pengangkatan saudaranya sebagai Sultan.
Hussein Shah was in Pahang, waiting for the monsoon winds to arrive, and was unaware of his brother's installation as the Sultan.

Anak sulungnya Husain Syah memiliki peluang lebih besar menggantikan ayahnya dibandingkan saudaranya yang lebih muda, Abdul Rahman Syah.
The older son, Hussein Shah stood the better chance of succeeding his father by primogeniture over his younger half-brother, Abdul Rahman.

Pada musim panas 575 atau 576, Yustinianus gagal memblokir kemajuan pasukan Persia, yang dipimpin oleh Syah Khosrau I (bertakhta 531–579) sendiri, melalui Persarmenia.
In summer 575 or 576, Justinian failed to block the advance of the Persian army, headed by Shah Khosrau I (r.

Dalam perjalanannya menuju Srihatta, Ibnu Batutah bertemu dengan beberapa murid Syah Jalal yang membantunya menempuh perjalanan berhari-hari lamanya.
On his way to Sylhet, Ibn Battuta was greeted by several of Shah Jalal's disciples who had come to assist him on his journey many days before he had arrived.

Desain dan arsitektur Masjid Badshahi di Lahore yang dibangun oleh putra Syah Jehan, Aurangzeb pada tahun 1673 hampir menyamai desain Masjid Jama.
The architecture and plan of Badshahi Masjid, which was built by Shah Jahan's son Aurangzeb in Lahore, is closely related to that of the mosque.

Pada tahun 1785, Syah Murad yang berasal dari golongan ini meresmikan kekuasaan keluarganya (Dinasti Manghit) dan kekhanan ini berubah menjadi Keamiran Bukhara.
In 1785, his descendent, Shah Murad, formalized the family's dynastic rule (Manghit dynasty), and the khanate became the Emirate of Bukhara.

Para bangsawan yang tidak puas melakukan pemberontakan yang menyebabkan pengusiran Alauddin Mahmud Syah pada tahun berikutnya.
The uprising led to the expulsion of Alauddin Mahmud Syah in the following year.

Sedangkan Anggrek asli yang hilang diadopsi oleh seorang laki-laki yang baik (diperankan oleh Teddy Syah).
The bare torso (for men only) became acceptable.

Pada tahun 1514, terdapat sebuah ekspedisi militer Portugis yang menelusuri Sungai Siak, dengan tujuan mencari lokasi sebuah kerajaan yang diyakini mereka ada pada kawasan tersebut, dan sekaligus mengejar pengikut Sultan Mahmud Syah yang melarikan diri setelah kejatuhan Kesultanan Malaka.
In 1514, there was a Portuguese military expedition that traced the Siak River, in order to find the location of a kingdom they believed existed in the area, and at the same time to pursue followers of Sultan Mahmud Shah who fled after the fall of the Malacca Sultanate.

Untuk sementara XXII Mukim dan XXV Mukim mendukung Sultan Alauddin Johan Syah, di pihak yang lain XXVI Mukim mendukung Jamalul Alam.
While the XXII Mukims and XXV Mukims supported Sultan Alauddin Johan Syah, the XXVI Mukims supported Jamal ul-Alam.

Kejatuhan terakhir Wangsa Pahlawi terjadi tak lama berselang pada 11 Februari tatkala militer Iran menyatakan diri "netral" setelah pasukan-pasukan gerilyawan dan pemberontak mengalahkan pasukan-pasukan yang setia pada Syah dalam pertempuran bersenjata di jalanan.
The final collapse of the Pahlavi dynasty occurred shortly after on February 11 when Iran's military declared itself "neutral" after guerrillas and rebel troops overwhelmed troops loyal to the Shah in armed street fighting.

Kalau toh ada yang mengawinkan atau mengawininya, perkawinan itu tidak syah.
If there has been somebody who carried out a marriage of her to somebody or married her, the marriage is not legal.

Sultan Alauddin Johan Syah kini resmi mendapatkan pengakuan yang lengkap dari uleebalang sagi.
Sultan Alauddin Johan Syah was now acknowledged by the three sagis.

Di Kampong Pande, Banda Aceh terdapat batu nisan Sultan Firman Syah, cucu dari Sultan Johan Syah, yang memiliki sebuah prasasti yang menyatakan bahwa Banda Aceh adalah ibukota Kesultanan Aceh Darussalam dan bahwa kota itu didirikan pada hari Jumat, 1 Ramadhan (22 April 1205) oleh Sultan Johan Syah setelah ia menaklukkan Kerajaan Hindu-Buddha Indra Purba yang beribukota di Bandar Lamuri.
In Kampong Pande, the tombstone of Sultan Firman Syah, the grandson of Sultan Johan Syah, has an inscription stating that Banda Aceh was the capital of the Kingdom of Aceh Darussalam and that it was built on Friday, 1 Ramadhan (22 April 1205) by Sultan Johan Syah after he defeated the Hindu and Buddhist Kingdom of Indra Purba whose capital was Bandar Lamuri.

Ia juga memakai gelar "Basileus Megas" (bahasa Yunani untuk "Raja Agung"), yang biasanya dipakai untuk raja-raja Persia (="Syah").
He also assumed the title Basileus Megas (Greek for "Great King"), the traditional title of the Persian kings.

Dalam mengatasi ancaman yang nyata dari Belanda Alauddin Ibrahim Mansur Syah berusaha bersekutu dengan kekuatan-kekuatan besar pada masa itu.
In view of the Dutch threat Alauddin Ibrahim Mansur Syah searched for allies among the great powers.