Sir Joseph Banks oor Indonesies

Sir Joseph Banks

naamwoord

English botanist who accompanied Captain Cook on his first voyage to the Pacific Ocean (1743-1820)

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Banks

naamwoord

Sir Joseph Banks

naamwoord

voorbeelde

In 1809 he published Petrifacta Derbiensia, which he dedicated to Sir Joseph Banks.
Tahun 1809 ia mempublikasikan Petrifacta Derbiensia, yang ia dedikasikan untuk Sir Joseph Banks..

Bligh's chief apologist was Sir Joseph Banks, while Christian was championed by Wordsworth and Coleridge.
Pendukung utama William Bligh adalah Sir Joseph Banks, sementara Fletcher Christian didukung oleh William Wordsworth dan Samuel Taylor Coleridge.

But it was largely thanks to Sir Joseph Banks (1743-1820) that Kew Gardens became famous.
Tetapi Kebun Raya Kew menjadi terkenal berkat jasa Sir Joseph Banks (1743-1820).

Also on board were 80 Chinese plants ordered by Sir Joseph Banks for the royal gardens and carried in a specially designed plant room.
Terdapat juga 80 tanaman Tiongkok yang dipesan oleh Sir Joseph Banks untuk kebun kerajaan dan dibawa dalam ruang yang dirancang khusus untuk tanaman.

In 1806, a very old dwarf tree from Canton (now Guangzhou) was gifted to Sir Joseph Banks and eventually presented to Queen Charlotte for Her Majesty's inspection.
Pada tahun 1806, sebuah pohon kerdil yang sangat tua dari Kanton (sekarang Guangzhou) dihadiahkan kepada Sir Joseph Banks, dan kemudian dihadiahkan kepada Ratu Charlotte untuk diamat-amati oleh ratu.

It was sent to England to Sir Joseph Banks accompanied by a letter from Governor King, who wrote: "Although a terrible pest to the colony, he was a brave and independent character."
Ia dipenggal dan kepalanya disimpan dan dikirim ke London kepada Sir Joseph Banks bersama surat dari Gubernur King yang menulis: "Meskipun ia penyakit buruk bagi koloni, tetapi ia seseorang yang pemberani dan independen."

Banksia dentata is one of four Banksia species collected by Sir Joseph Banks in 1770, and one of the four species published in 1782 as part of Carolus Linnaeus the Younger's original description of Banksia.
Banksia dentata adalah salah satu dari empat spesies Banksia yang dikumpulkan oleh Sir Joseph Banks pada tahun 1770, dan salah satu dari empat spesies yang diterbitkan pada tahun 1782 sebagai bagian dari deskripsi asli Carolus Linnaeus yang Muda dari Banksia.

Other notable visitors, correspondents and purchasers of specimens or collections over the years included Lord Denman, Sir Joseph Banks, William Buckland, Erasmus Darwin and James Sowerby, as well as the notable French mineralogist Alexandre Brongniart.
Pengunjung terkenal lainnya, yang melakukan sura menyurat atau pembeli contoh atau koleksi selama bertahun-tahun termasuk di antaranya Lord Denman, Sir Joseph Banks, William Buckland, Erasmus Darwin dan James Sowerby, serta ahli mineral Prancis terkenal Alexandre Brongniart.

They were not successful, but one member of the committee, a porcelain enthusiast; Sir Joseph Banks, suggested to his friend and ceramicist Lewis Weston Dillwyn of the Cambrian Pottery of Swansea, should make an inspection.
Namun salah satu anggota komite, seorang penggemar porselen; Sir Joseph Banks, menganjurkan ke temannya yang juga ahli keramik Lewis Weston Dillwyn dari perusahaan tembikar Cambrian di Swansea untuk melakukan pemeriksaan.

This project was arranged on the basis of advice that Sir Joseph Banks had given to the British government, which at the time was urgently seeking a new food source for slaves working in the cane fields.
Proyek ini dijalankan atas saran yang diberikan Sir Joseph Banks kepada pemerintah Inggris, yang pada waktu itu sedang terdesak mencari sumber pangan baru bagi para budak yang bekerja di ladang-ladang tebu.

Smith was a friend of Sir Joseph Banks who was offered the entire collection of books, manuscripts and specimens of the Swedish natural historian and botanist Carl Linnaeus, following the death of his son Carolus Linnaeus the Younger.
Smith adalah kawan dari Sir Joseph Banks yang memberikan semua koleksi buku, manuskrip, dan spesimen sejarawan alam berbahasa Swedia miliknya dan ahli botani Carolus Linnaeus, setelah kematian puteranya Carolus Linnaeus the Younger.

When preparing his manuscript and charts for his 1814 A Voyage to Terra Australis, he was persuaded by his patron, Sir Joseph Banks, to use the term Terra Australis as this was the name most familiar to the public.
Ketika menyiapkan manuskrip dan diagramnya untuk sebuah karya dari tahun 1814, berjudul A Voyage to Terra Australis, dia diikuti oleh rekannya Sir Joseph Banks untuk menggunakan istilah Terra Australis karena istilah tersebut adalah yang paling merakyat.

At the end of the 18th century, Sir Joseph Banks was so moved by the striking beauty of the relatively few columns he discovered on Staffa Island that he remarked: “Compared to this, what are the cathedrals or palaces built by men! . . .
Pada akhir abad ke-18, Sir Joseph Banks begitu tergugah oleh keindahan yang mencengangkan dari beberapa pilar yang ia temukan di Pulau Staffa sehingga ia berujar, ”Dibandingkan dengan ini, apalah artinya katedral atau istana buatan manusia! . . .