black dwarf oor Indonesies

black dwarf

naamwoord

(astronomy) a hypothesized white dwarf that has cooled down and no longer emits visible light

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Katai hitam

stellar remnant

voorbeelde

My mother was a Black Dwarf from the Northern Mountains
Ibuku adalah Orang Kerdil Hitam dari Pegunungan Utara

Sir Guy and the Black Dwarf.
Sir Guy dan Black Dwarf.

Psychotic black dwarf with an Afro?
Negro kerdil psikopat berambut kribo?

My mother was a Black Dwarf from the Northern Mountains.
Ibuku adalah Orang Kerdil Hitam dari Pegunungan Utara.

A black dwarf is a white dwarf that has cooled sufficiently such that it no longer emits any visible light.
Katai gelap merujuk pada katai putih yang sudah cukup terdinginkan sehingga tidak lagi memancarkan cahaya dalam panjang gelombang tampak.

Ali inserted himself into politics through his involvement with The Black Dwarf newspaper, he joined the International Marxist Group (IMG) in 1968.
Ali terdorong ked alma politik sosialis revolusioner melalui keterlibatannya dengan surat kabar The Black Dwarf, lalu bergabung dengan partai Trotskyis, Kelompok Marxis Internasional Marxist (IMG) pada 1968.

At the end of the stellar age, galaxies will be composed of compact objects: brown dwarfs, white dwarfs that are cooling or cold ("black dwarfs"), neutron stars, and black holes.
Pada akhir zaman bintang, galaksi hanya akan terdiri dari objek-objek kompak: katai coklat, katai putih yang sedang mendingin atau yang sudah dingin ("katai hitam"), bintang neutron, dan lubang hitam.

Because the length of time it takes for a white dwarf to reach this state is calculated to be longer than the current age of the universe (approximately 13.8 billion years), it is thought that no black dwarfs yet exist.
Waktu yang diperlukan untuk menjadi katai hitam diperkirakan lebih lama dari usia alam semesta saat ini (13,8 milyar tahun), karena itulah ilmuwan percaya belum ada katai hitam yang tercipta.

Its legacy can be seen in Thomas Wooler's radical periodical The Black Dwarf, Richard Carlile's numerous newspapers and journals, the radical works of William Cobbett, Henry Hetherington's periodicals the Penny Papers and the Poor Man's Guardian, the works of the Chartist William Lovett, George Holyoake's newspapers and books on Owenism, and freethinker Charles Bradlaugh's New Reformer.
Dampaknya dapat dilihat dalam majalah radikal Thomas Wooler The Black Dwarf, koran dan jurnal Richard Carlile, karya radikal William Cobbett, majalah Penny Papers dan Poor Man's Guardian Henry Hetherington, karya Chartis William Lovett, koran dan buku George Holyoake tentang Owenisme, dan New Reformer karya pemikir bebas Charles Bradlaugh.

Speedman is a dying star, a white dwarf heading for a black hole
Speedman adalah bintang yg mati, si cebol putih sedang menuju ke lubang hitam

As time goes on, there are more white dwarfs more neutron stars, more black holes.
Dengan berjalannya waktu, ada lebih putih dwarf Lebih bintang neutron, lebih lubang hitam.

Star formation would cease with the consumption of interstellar gas in each galaxy; stars would burn out, leaving white dwarfs, neutron stars, and black holes.
Pembentukan bintang-bintang kemudian akan berhenti karena semua gas antar bintang di setiap galaksi telah habis dikonsumsi; bintang-bintang yang ada kemudian akan terus menjalani pembakaran nuklir menjadi katai putih, bintang neutron, dan lubang hitam.

More than 20 known dwarf galaxies orbit the Milky Way, and recent observations have also led astronomers to believe the largest globular cluster in the Milky Way, Omega Centauri, is in fact the core of a dwarf galaxy with a black hole at its centre, which was at some time absorbed by the Milky Way.
Bima Sakti diketahui memiliki lebih dari 20 galaksi katai yang mengedarinya, dan pengamatan terbaru menunjukkan bahwa gugus bola terbesar di Bima Sakti, Omega Centauri, sebenarnya adalah inti dari sebuah galaksi katai dengan lubang hitam di pusatnya, yang dahulu pernah diserap oleh Bima Sakti.

Supposedly some stars, consuming their hydrogen, change into red giants and then develop into white dwarfs or supernovas, some finally ending up as neutron stars or, theoretically, black holes.
Menurut mereka beberapa bintang, setelah menghabiskan hidrogen mereka, akan berubah menjadi raksasa-raksasa yang merah menyala dan kemudian berubah menjadi partikel-partikel kecil berwarna putih atau supernova, beberapa akhirnya menjadi bintang-bintang neutron atau, secara teoritis, lubang-lubang hitam [black holes].