medicament oor Indonesies

medicament

naamwoord

A medicine, medication or drug

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

obat

naamwoord

A substance which specifically promotes healing.

Some say that pharmacogenomics—adjusting medicaments to suit the patient’s genetic makeup—will be the next development.
Beberapa orang mengatakan bahwa farmakogenomik—menggunakan obat-obatan tertentu untuk menyetel komposisi genetika pasien—akan menjadi perkembangan selanjutnya.

ubat

naamwoord

penawar

naamwoord

Soortgelyke frases

materia medica
farmakologi

voorbeelde

So, I am a Jungian psychoanalyst, and I went to Afghanistan in January 2004, by chance, on an assignment for Medica Mondiale.
Saya adalah ahli analisis jiwa Jung dan saya pergi ke Afganistan di bulan Januari 2004, secara kebetulan karena ditugaskan oleh Medica Mondiale.

Dioscorides wrote a pioneering and encyclopaedic pharmacopoeia, De Materia Medica, incorporating descriptions of some 600 plants and their uses in medicine.
Dioscorides menulis perintis dan ensiklopedik farmakope, De Materia Medica, menggabungkan deskripsi dari beberapa 600 tanaman dan kegunaannya dalam obat-obatan.

Minerva Medica (in Italian).
Minerva Medica (dalam bahasa Italia).

Salerno's Schola Medica Salernitana was the most important medical school in Europe between the 10th and 13th centuries.
Schola Medica Salernitana (bahasa Italia: Scuola Medica Salernitana) adalah sebuah sekolah kedokteran Abad Pertengahan Akhir, pertama dan paling berpengaruh dari jenisnya.

Their medical knowledge was preserved in the Schola Medica Salernitana; an Arabian-Roman-Norman synthesis in art and architecture survived as Sicilian Romanesque.
Pengetahuan medis mereka dipertahankan di Schola Medica Salernitana; simbiosis Arabi-Byzantium-Normandia dalam seni dan arsitektur diabadikan sebagai Gaya Arsitektur Roma Sisilia.

Chinese Herbal Medicine: Materia Medica (Portable 3rd ed.).
Chinese Herbal Medicine: Materia Medica (edisi ke-3rd).

In 2008 the Comenius University Bratislava awarded him an Honorary Doctorate Degree for his pioneer work in quantum chemistry studies of molecule and super molecule systems of ion solvation and molecular modelling of biomolecules and medicaments.
Pada tahun 2008, Cornelius University Bratislava memberikan gelar Doktor Honoris Causa untuk penemuannya di dalam studi kimia kuantum terkait dengan molecule and super molecule systems of ion solvation and molecular modelling of biomolecules and medicaments.

The 14th-century Black Death caused demand for saffron-based medicaments to peak, and Europe imported large quantities of threads via Venetian and Genoan ships from southern and Mediterranean lands such as Rhodes.
Sewaktu Eropa dilanda pandemi Kematian Hitam, permintaan obat-obatan berbahan baku safron meningkat drastis hingga harus diimpor dengan kapal orang Venesia dan Genoa dari wilayah Mediterania seperti dari Rhodes.

More and more bacteria are resistant to at least one common medicament; indeed, many are resistant to several.”
Semakin banyak bakteri yang kebal terhadap setidaknya satu jenis obat biasa; sesungguhnya, banyak yang kebal terhadap beberapa jenis obat”.

He first arrived in Italy in the coastal town of Salerno, home of the Schola Medica Salernitana, where his work attracted attention from the local Lombard and Norman rulers.
Ia mula-mula datang ke Italia kota pantai Salerno, tempat dari Schola Medica Salernitana, dimana karyanya meraih perhatian dari para penguasa Lombard dan Norman lokal.

Some say that pharmacogenomics—adjusting medicaments to suit the patient’s genetic makeup—will be the next development.
Beberapa orang mengatakan bahwa farmakogenomik—menggunakan obat-obatan tertentu untuk menyetel komposisi genetika pasien—akan menjadi perkembangan selanjutnya.

It was also an early materia medica, describing 700 medicinal plants, 64 preparations from mineral sources, and 57 preparations based on animal sources.
Itu juga merupakan awal materia medica, menggambarkan 700 tanaman obat, 64 persiapan dari mineral sumber, dan 57 persiapan yang berbasis pada sumber hewani.

According to McClintock and Strong’s Cyclopedia, the term “pharmacy” was used “in the early ages of the Christian Church” for the “art of inventing and preparing medicaments to do mischief.”
Menurut Cyclopedia dari McClintock dan Strong, istilah ”farmasi” digunakan ”pada abad-abad permulaan dari Gereja Kristen” untuk ”seni menemukan dan mempersiapkan obat-obatan untuk tujuan menyesatkan”.

Over a dozen medical papyri have been preserved, most notably the Edwin Smith Papyrus (the oldest extant surgical handbook) and the Ebers Papyrus (a handbook of preparing and using materia medica for various diseases), both from the 16th century BCE.
Lebih dari selusin papirus medis telah diawetkan, terutama Papirus Edwin Smith (buku bedah tertua yang masih ada) dan the Ebers Papyrus (handbook of mempersiapkan dan menggunakan materia medica untuk berbagai penyakit), baik dari abad ke-16 SM.

The generic name is derived from ἀκακία (akakia), the name given by early Greek botanist-physician Pedanius Dioscorides (middle to late first century) to the medicinal tree A. nilotica in his book Materia Medica.
Nama umum ini berasal dari ακακία (akakia), nama yang diberikan oleh dokter-ahli botani Yunani awal Pedanius Dioscorides (sekitar 40-90 Masehi) untuk pohon obat A. nilotica dalam bukunya Materia Medica.

Specimen Medicinae Sinicae, sive Opuscula Medica ad Mentem Sinensium.
Cleyer meninggalkan banyak tulisan, di antaranya Specimen Medicinae Sinicae, sive Opuscula Medica ad Mentem Sinensium.

Western medical herbalism appears to have begun with the work of first-century Greek physician Dioscorides, who wrote De Materia Medica.
Di Barat, pengobatan dengan herba tampaknya dimulai dengan karya tabib Yunani abad pertama Dioscorides, yang menulis De Materia Medica.

In the third century C.E., Tertullian claimed that women “who rub their skin with medicaments, stain their cheeks with rouge, make their eyes prominent with [black] antimony, sin against Him.”
Pada abad ketiga M., Tertullian menyatakan bahwa wanita-wanita ”yang mengoles kulit mereka dengan salep, memulas pipi mereka dengan pemerah pipi, membuat mata mereka tampak lebih besar dengan antimon [hitam], berdosa terhadap Dia”.

The Chinese materia medica 52 (re-published in 1968-75) was revised under the Song Dynasty in 1056 and 1107 to include material, particularly 200 medicines, taken from Ibn Sina's The Canon of Medicine.
Herbologi Tiongkok 52 (diterbitkan ulang pada tahun 1968-1975) direvisi di bawah Dinasti Song pada tahun 1056 dan 1107 untuk memasukkan bahan, khususnya 200 obat-obatan, yang diambil dari Kanon Pengobatan Ibnu Sina.

In 1738 he received a M.D. degree with the thesis "Theses medicae physiologico-pathologicae, Pulmonum fabricam, usum, uariaque, quibus affliguntur, incommoda generatim complectentes".
Pada 1738 ia menerima gelar M.D. dengan tesis "Theses medicae physiologico-pathologicae, Pulmonum fabricam, usum, uariaque, quibus affliguntur, incommoda generatim complectentes".