salivary gland oor Indonesies

salivary gland

naamwoord

(anatomy) Any of several exocrine glands that produce saliva to break down carbohydrates in food enzymatically.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

kelenjar ludah

naamwoord

He has this salivary gland condition.
Tapi dia punya masalah kelenjar ludah.

Kelenjar liur

exocrine gland that produces saliva

kelenjar liur

voorbeelde

Their, their salivary glands would swallow up and they go look
Kelenjar air liur mereka akan membengkak dan mereka akan terlihat seperti tupai dan dia lalu menyeka bagian dalam tenggorokan anaknya.

The yurumí’s outsize salivary glands secrete gummy saliva to keep its tongue moist and sticky.
Kelenjar air liur yurumí yang berukuran besar menghasilkan air liur yang lekat agar lidahnya selalu basah dan lengket.

Before the breeding season begins, the salivary glands swell and produce a viscous, mucous secretion.
Sebelum musim kawin dimulai, kelenjar air liurnya membengkak dan menghasilkan cairan yang lengket dan berlendir.

Her tear ducts and salivary glands are constantly flowing.
Air mata dan air liurnya terus - menerus mengalir.

He has this salivary gland condition.
Tapi dia punya masalah kelenjar ludah.

This species has a sacculated stomach to assist in the breakdown of cellulose and also has enlarged salivary glands.
Spesies ini memiliki kantung perut untuk membantu dalam pemecahan selulosa dan juga memiliki pembesaran kelenjar ludah.

Ookinetes develop into new sporozoites that migrate to the insect's salivary glands, ready to infect a new vertebrate host.
Ookinet berkembang menjadi sporozoit baru yang bermigrasi ke kelenjar ludah serangga, siap untuk menginfeksi inang vertebrata baru.

Possessing specialized salivary glands, they can produce large amounts of saliva that acts as a bonding agent for nesting materials.
Dengan kelenjar air liur yang khusus, walet dapat menghasilkan air liur dalam jumlah besar sebagai perekat bahan-bahan pembuat sarang.

An infected mosquito (that is, a mosquito that has previously bitten an infected human) carries the virus in its salivary glands.
Nyamuk yang terinfeksi (yakni nyamuk yang sebelumnya telah menggigit manusia yang terinfeksi) membawa virus tersebut dalam kelenjar ludahnya.

Head and neck cancer is a group of cancers that starts in the mouth, nose, throat, larynx, sinuses, or salivary glands.
Kanker kepala dan leher adalah sekelompok kanker yang dimulai di mulut, hidung, tenggorokan, laring, sinus, atau kelenjar liur.

About 8–10 days later, the virus spreads to other tissues including the mosquito's salivary glands and is subsequently released into its saliva.
Sekira 8 hingga 10 hari berikutnya, virus menyebar ke kelenjar saliva nyamuk, yang memproduksi saliva (atau "ludah").

During his stay in Amsterdam, Steno discovered a previously undescribed structure, the "ductus stenonianus" (the duct of the parotid salivary gland) in sheep, dog and rabbit heads.
Selama menetap di Amsterdam, Steno menemukan struktur yang belum dideskripsikan sebelumnya, "ductus stenonianus" (duktus kelenjar liur parotid) pada kepala domba, anjing dan kelinci.

The larvae also present with much smaller salivary glands than larvae belonging to Polistes and Vespula species, indicating that trophallaxis does not occur with P. jacobsoni wasp offspring.
Larva tawon ini juga memiliki kelenjar liur yang lebih kecil jika dibandingkan dengan larva yang termasuk dalam spesies Polistes dan Vespula, sebuah indikasi bahwa trophallaxis tidak dialami oleh larva P. jacobsoni.

Solenodons have a few unusual traits, one of them being the position of the two teats on the female, almost on the buttocks of the animal, and another being the venomous saliva that flows from modified salivary glands in the mandible through grooves on the second lower incisors ("solenodon" derives from the Greek "grooved tooth").
Solenodon memiliki beberapa ciri yang tidak biasa, salah satunya adalah posisi kedua puting pada betina, yang terletak di dekat daerah bokong, dan yang lainnya adalah air liur berbisa yang mengalir dari kelenjar liur yang dimodifikasi di rahang bawah melalui lekukan di gigi seri bawah kedua ("solenodon" diturunkan dari bahasa Yunani yang berarti "gigi berlekuk").

Finally, millions suffer from diseases such as Sjögren’s syndrome, an autoimmune disorder that attacks the tear, salivary, oil, and other glands, causing dryness of eyes, mouth, and skin.
Akhirnya, jutaan orang menderita penyakit-penyakit seperti sindrom Sjögren’s, penyakit autoimun yang menyerang air mata, air liur, kelenjar minyak, dan kelenjar lain, yang menyebabkan kekeringan pada mata, mulut, dan kulit.