self-centred oor Indonesies

self-centred

adjektief

Alternative form of [i]self-centered[/i]

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

egois

The child has no future with such a self-centred man
Anak tidak memiliki masa depan dengan seorang pria egois seperti

egosentris

adjektief

voorbeelde

Prominent journalist and researcher Hugh Mackay notes that “parents are becoming more and more self-centred.
Wartawan dan peneliti terkemuka, Hugh Mackay, mengomentari bahwa, ”orang-tua semakin mementingkan diri.

Men will become utterly self-centred . . .
Manusia akan menjadi sangat mementingkan diri . . .

The child has no future with such a self-centred man
Anak tidak memiliki masa depan dengan seorang pria egois seperti

The apostle Paul warned: “In the last days . . . men will become utterly self-centred.” —2 Timothy 3:1, 2, Phillips.
Rasul Paulus memperingatkan, ”Pada hari-hari terakhir . . . manusia akan mementingkan dirinya sendiri.” —2 Timotius 3:1, 2, Bahasa Indonesia Sehari-hari.

This love would mean, first of all, that a believer's motives, rather than being self-centred, would be guided by the deep desire to please God.
Kasih atau cinta tersebut berarti, pertama-tama, bahwa motivasi seorang percaya didorong oleh keinginan mendalam untuk menyenangkan Allah, bukan berpusat pada diri sendiri.

“Children are basically self-centred until at least about age 4, when they begin to become developmentally capable of empathy,” says a report quoted in The Toronto Star.
”Anak-anak pada dasarnya egois sampai paling sedikit berusia 4 tahun, sewaktu mereka kemudian mulai dapat berempati,” kata suatu laporan yang dikutip dalam The Toronto Star.

Kaif used her life in London as a reference for her role as a spoilt British Indian girl intent on marrying her self-centred British boyfriend, despite her parents' disapproval.
Kaif digunakan hidupnya di London sebagai referensi untuk perannya sebagai manja British Indian gadis berniat menikahi pacar British egois nya, meskipun ketidaksetujuan orangtuanya.

As for the Greek word psy·kheʹ, Greek-English lexicons give such definitions as “life,” and “the conscious self or personality as centre of emotions, desires, and affections,” “a living being,” and they show that even in non-Biblical Greek works the term was used “of animals.”
Mengenai kata Yunani psy·kheʹ, leksikon-leksikon Yunani-Inggris memberikan beberapa definisi seperti ”kehidupan”, dan ”pribadi yang sadar sebagai pusat emosi, hasrat, dan kasih-sayang”, ”makhluk hidup”, dan semua ini memperlihatkan bahwa bahkan dalam karya-karya tulis Yunani non-Alkitab istilah itu digunakan ”untuk binatang”.

The cities of the Balkans, traditionally the major centres of Roman civilization, had degenerated from the populous, wealthy and self-sufficient polis of Antiquity to a limited, fortified kastron.
Kota-kota di Balkan, yang secara tradisional merupakan pusat utama peradaban Romawi, telah merosot dari kepulauan yang padat penduduk, kaya dan mandiri dari zaman purba ke kastron yang diperkaya dan terbatas.

The stories centre on Joyce's idea of an epiphany: a moment when a character experiences a life-changing self-understanding or illumination.
Cerita-cerita tersebut berpusat pada gagasan Joyce tentang epifani, yaitu saat bila karakter mendapatkan pemahaman atau pencerahan.