tandem wing oor Indonesies

tandem wing

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Sayap tandem

aircraft wing configuration with two main wings located forward and aft of each other

voorbeelde

Longitudinal stability and control may be obtained with other wing configurations, including canard, tandem wing and tailless aircraft.
Stabilitas longitudinal dan kontrol dapat diperoleh dengan konfigurasi sayap lainnya, termasuk canard, sayap tandem dan pesawat berekor.

A tandem wing configuration has two main wing planes, with one located forward and the other to the rear.
Pesawat sayap tandem memiliki dua sayap utama, dengan satu terletak maju dan yang lain ke belakang.

In a tandem wing design the lift vectors on the two wings are spread far apart longitudinally, allowing them to act together to achieve stability and control.
Dalam desain sayap tandem vektor lift di dua sayap tersebar berjauhan longitudinal, yang memungkinkan sayap-syap tersebut untuk bekerjasama untuk mencapai stabilitas dan kontrol pesawat.

The Scaled Composites Model 281 Proteus is a tandem-wing High-Altitude Long Endurance aircraft designed by Burt Rutan to investigate the use of aircraft as high altitude telecommunications relays.
Scaled Composites Model 281 Proteus adalah pesawat sayap tandem daya tahan tinggi yang dirancang oleh Burt Rutan untuk menyelidiki penggunaan pesawat sebagai relay telekomunikasi ketinggian.

It is a tandem two-seater low-wing trainer with a metal airframe.
Ini adalah tandem dua-seater sayap rendah pelatih dengan badan pesawat logam.

The Sitara is a conventional jet trainer with low swept wings, tandem cockpit and small air intakes for the engine on either side of its fuselage.
Sitara adalah pelatih jet konvensional dengan sayap menyapu rendah, tandem kokpit dan intake udara kecil di kedua sisi badan pesawat tersebut.

The Extra 200 (Type EA-200) is a two-seat, tandem arrangement, low-wing aerobatic monoplane with conventional (taildragger) landing gear fully capable of Unlimited category competition, built by Extra Flugzeugbau.
Ekstra Flugzeugbau Ekstra 200 (Type EA-200) adalah sebuah pesawat aerobatik monoplane dua kursi, pengaturan tandem, sayap rendah dengan konvensional (taildragger) landing gear kategori kompetisi unlimited.

The Bell 207 Sioux Scout was a modified Bell 47 helicopter, developed by Bell Helicopter under contract from the United States Army, as a proof-of-concept demonstrator for the Bell D-255 helicopter gunship design, featuring a tandem cockpit, stub wings, and a chin-mounted gun turret.
Bell 207 Sioux Scout adalah sebuah helikopter Bell 47 dimodifikasi, yang dikembangkan oleh Bell Helicopter bawah kontrak dari Angkatan Darat Amerika Serikat, sebagai bukti konsep demonstran untuk desain helikopter tempur Bell D-255, menampilkan kokpit tandem, sayap rintisan, dan menara gun dagu-mount.

The TAI Hürkuş (Free Bird) is a tandem two-seat, low-wing, single-engine, turboprop aircraft being developed by Turkish Aerospace Industries (TAI) as a new basic trainer and ground attack aircraft for the Turkish Armed Forces.
TAI Hürkuş (Free Bird) adalah pesawat turboprop tandem dua kursi, sayap rendah, mesin tunggal, yang dikembangkan oleh Turki Aerospace Industries (TAI) sebagai pesawat dasar pelatih dan serangan darat baru untuk Angkatan Bersenjata Turki.

Two pylons under each wing and two pairs of tandem pylons under the engines were provided in addition to the weapons bay.
Dua tiang di bawah setiap sayap dan dua pasang pylons tandem di bawah mesin yang disediakan di samping teluk senjata.

Like its immediate predecessor, the Su-37, the Su-47 is of tandem-triple layout, with canards ahead of wings and tailplanes.
Seperti pendahulunya, Su-37, Su-47 memiliki tampilan tripel-tandem, dengan kanard di depan sayap dan ekor pesawat.

Its thin wing and engine nacelles necessitated the use of tandem landing gear, the first Soviet aircraft to do so.
Sayap tipis dan mesin nacelles mengharuskan penggunaan roda pendaratan tandem, pesawat Soviet pertama yang melakukannya.

It was a single-bay sesquiplane (biplane) of conventional configuration, with slightly staggered wings using wing warping for roll control, tandem open cockpits and Fokker's distinctive comma-shaped rudder.
Itu adalah sesquiplane konfigurasi konvensional tunggal-bay (biplane), dengan sayap yang sedikit terhuyung menggunakan sayap warping untuk kontrol roll, tandem cockpits terbuka dan khas kemudi berbentuk koma Fokker.

Design of the advanced jet trainer began in 1975 with a conventional low-wing configuration with a tricycle undercarriage, tandem seat cockpit, and twin turbofans mounted in nacelles on either side of the fuselage.
Desain pelatih jet dimulai pada tahun 1975 dengan konfigurasi sayap rendah konvensional dengan undercarriage roda tiga, kokpit kursi tandem, dan turbofan kembar dipasang di nacelles di kedua sisi badan pesawat.

The P-2 is a low-wing monoplane of mixed construction (metal, wood and canvas) with a fully retractable tailwheel undercarriage and dual control tandem seating.
P-2 adalah pesawat udara sepasang sayap rendah konstruksi campuran (logam, kayu dan kain kanvas) dengan undercarriage tailwheel sepenuhnya ditarik dan dual control tandem tempat duduk.

The tandem undercarriage proved to be unsatisfactory and there were serious flight stability problems related to the delta wing, enough so that it never flew after an accident during taxiing tests.
Undercarriage tandem terbukti tidak memuaskan dan ada masalah stabilitas penerbangan serius yang berhubungan dengan sayap delta, sehingga tidak pernah terbang setelah kecelakaan selama tes taxi.

Boeing's initial approach was to mount four turboprop engines on an airframe similar to its B-47: the wing would have less sweepback; the Allison T40-A-2 engines would drive three-blade contra-rotating propellers, i.e., six blades per engine; the engines were to be mounted in nacelles hung from the wings, two per side; the landing gear was to be similar to the B-47's tandem gear with outriggers retracting into the outboard engine nacelles.
Pendekatan awal Boeing adalah untuk me-mount empat mesin turboprop pada badan pesawat yang mirip dengan B-47 nya: sayap akan memiliki lebih sedikit sweepback, mesin Allison T40-A-2 akan mendorong baling-baling tiga pisau kontra-rotating, yakni, enam bilah per mesin , mesin itu harus dipasang di nacelles tergantung dari sayap, dua per sisi, landing gear adalah mirip dengan B-47.

The new design, the AIR-6, was a high-wing monoplane using much of the structural design of the AIR-5, (and also featuring landing struts from the Polikarpov U-2 and tail surfaces from the Tupolev I-5 fighter), with a pilot and one or two passengers sitting in tandem in an enclosed cockpit.
Desain baru, AIR-6, adalah monoplane bersayap tinggi menggunakan banyak desain struktural dari AIR-5, (dan juga menampilkan struts pendaratan dari Polikarpov U-2 dan ekor permukaan dari fighter Tupolev I-5), dengan pilot dan satu atau dua penumpang yang duduk bersama-sama dalam sebuah kokpit tertutup.