Britten oor Engels

Britten

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

Britten

naamwoord

Setelah beberapa tahun melayani sebagai utusan injil di Brasil, Eric dan Chris Britten terpaksa pulang ke Inggris untuk beberapa waktu karena sakit.
After several years in missionary service in Brazil, Eric and Chris Britten were forced to return to England for a time because of illness.

Benjamin Britten

naamwoord

Edward Benjamin Britten

naamwoord

Lord Britten of Aldeburgh

naamwoord

Soortgelyke frases

Benjamin Britten
Benjamin Britten · Britten · Edward Benjamin Britten · Lord Britten of Aldeburgh

Edward Benjamin Britten
Benjamin Britten · Britten · Edward Benjamin Britten · Lord Britten of Aldeburgh

voorbeelde

Maria Britten mengatakan, ”Hal yang paling berkesan bagi saya sewaktu saya pertama kali mengunjungi Balai Kerajaan adalah nyanyiannya.
Maria Britten said: “What impressed me most on my first visit to the Kingdom Hall was the singing.

Dia juga telah mengarahkan sejumlah film, termasuk film dokumenter tentang hal yang tidak berhubungan dengan karyanya yang sebelumnya, Benjamin Britten: Peace and Conflict (2013). ^ a b UEFA Champions League anthem UEFA.com.
He has also directed a number of films, including the documentary of his unrelated namesake Benjamin Britten: Peace and Conflict (2013).

Pada 15 Maret 2005, sebuah pesawat Britten-Norman Islander jatuh ke laut saat melakukan pendekatan ke Bandar Udara Campbeltown di Skotlandia Barat.
On 15 March 2005, a Britten-Norman Islander crashed into the sea while descending toward Campbeltown Airport in western Scotland.

Pada tanggal 18 November 2000, pesawat Britten Norman Islander BN-2 menabrak pucuk pohon dan jatuh ke hutan di dekat bandara tidak lama setelah lepas landas.
On 18 November 2000, the aircraft conducting the flight, a Britten Norman Islander BN-2 sheared tree tops and crashed onto the forest near the airport shortly after takeoff.

Karya terobosan Some Rooms, yang menerima banyak penghargaan, menampilkan serangkaian pilihan musik oleh komponis Keith Jarrett, Joseph Canteloube, Francis Poulenc, Benjamin Britten dan Samuel Barber, sementara karya lain menampilkan musik asli yang baru dimunculkan.
The breakthrough work Some Rooms (1983), which received enormous acclaim, featured a selection of existing music by composers Keith Jarrett, Joseph Canteloube, Francis Poulenc, Benjamin Britten and Samuel Barber, whereas other works featured newly commissioned original music.

Maskapai ini pada awalnya mengoperasikan sebuah pesawat Britten Norman BN2 Islander, yang menerbangi rute Nadi-Taveuni.
It began with a single Britten Norman BN2 Islander aircraft, flying the Nadi-Taveuni route.

Pesawat Britten Norman Islander ini lepas landas pukul 10:51 waktu setempat dengan 17 penumpang, termasuk 2 bayi dan 1 wanita hamil lima bulan, dan 1 awak kabin.
The Britten Norman Islander took off at 10:51 local time, carrying a total of 17 passengers, including 2 infants and a 5 month-pregnant woman, and 1 crew member on board.

Britten-Norman Trislander (secara formal disebut sebagai BN-2A Mk III Trislander) adalah sebuah pesawat 18 penumpang bermesin piston tiga serba guna yang diproduksi pada tahun 1970an dan awal tahun 1980an oleh Britten-Norman dari Britania Raya.
The Britten-Norman Trislander (more formally designated the BN-2A Mk III Trislander) is an 18-seat three-engined piston-powered civilian utility aircraft produced in the 1970s and early 1980s by Britten-Norman of Britain.

Dirancang oleh John Britten dan Desmond Norman, Trislander adalah pengembangan lanjutan dari pesawat Britten-Norman yang lebih terkenal Islander dalam usaha untuk menambah kapasitas angkut.
Designed by John Britten and Desmond Norman, the Trislander is a further development of Britten-Norman's better-known Islander aircraft in order to give it a larger carrying capacity.

Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Britten Norman Islander BN-2 dengan nomor registrasi PK-VIY.
The aircraft involved in the crash was a Britten Norman Islander BN-2, registered in Indonesia as PK-VIY.

Lima penumpang (termasuk perawat Palang Merah Amerika Serikat, Mrs. Verna Gorden-Britten) dan 22 pelaut Laskar juga ikut menumpang ke India setelah kapal mereka tenggelam.
Also on board were five passengers (including an American Red Cross nurse, Mrs. Verna Gorden-Britten) and 22 Laskar sailors returning to India after the loss of their ship.

Produksi dimulai di pabrik Britten-Norman di Bembridge, Isle of Wight namun dalam beberapa tahun perusahaan tidak mampu memenuhi banyaknya permintaan; sehingga sebuah kontrak dilakukan dengan IRMA dari Rumania, pada awalnya untuk memproduksi suku cadang pesawat namun kemudian pabik di Rumania menjadi sumber utama untuk produksi Islander.
Initial production of the Islander started at the Britten-Norman factory at Bembridge on the Isle of Wight; however, within a few years the company found that it could not produce the aircraft at a sufficient rate to keep up with the customer demand.

Tony Britten adalah komponis dari Inggris yang dikenal karena menulis Lagu Liga Champions UEFA.
Tony Britten is a British composer, best known for adapting the music and writing the text of the UEFA Champions League Anthem.

Bobot lepas landas maksimum resmi Britten Norman (untuk ketinggian bandara Datah Dawai, yaitu 650 kaki) adalah 6.300 lbs atau 2.860 kg.
Britten Norman issued the maximum takeoff weight (for Datah Dawai Airport elevation, which is 650 ft) is 6.300 lbs or 2.860 kg.

Tahun 1865, Painter menjadi kukator di High Wycombe, di mana dia bertemu James Britten, yang telah mempublikasikan tulisan ilmiah pertamanya dan bekerja di herbarium Kebun Botani Kew.
In 1865, Painter became curate at High Wycombe, where he met James Britten, who had already published his first paper and was working in the herbarium for Kew Gardens.

Meski Britten menganut Katolik, mereka berdua bisa berjalan dan berdiskusi bersama terkait ketetarikan mereka pada ilmu tumbuhan.
Despite Britten's emerging Catholic beliefs, the two would walk and talk together whilst indulging their interest in botany.

Beberapa melayani selama berpuluh-puluh tahun dalam pekerjaan wilayah dan distrik, seperti Richard dan Ruth Wuttke serta Eric dan Christina Britten.
Some served for decades in the circuit and district work, as did Richard and Ruth Wuttke and Eric and Christina Britten.

John Fleming MD, (1747-1829) botanis Standar singkatan penulis Britten digunakan untuk mengindikasikan orang ini ketika mengutip sebuah nama botani. ^ a b Hall, Norman (1978).
John Fleming MD, (1747-1829) botanist The standard author abbreviation Britten is used to indicate this person as the author when citing a botanical name.

Setelah beberapa tahun melayani sebagai utusan injil di Brasil, Eric dan Chris Britten terpaksa pulang ke Inggris untuk beberapa waktu karena sakit.
After several years in missionary service in Brazil, Eric and Chris Britten were forced to return to England for a time because of illness.

Satu contoh yang menggambarkan banyak dari antara mereka adalah Eric Britten yang berumur 82 tahun dan istrinya, Christina, yang lulus dari kelas Gilead ke-15 pada tahun 1950 dan masih melayani di Brasil.
One example that typifies many of these is that of 82-year-old Eric Britten and his wife, Christina, who graduated from Gilead’s 15th class in 1950 and are still serving in Brazil.

Ini telah berlalu pada tahun 1872, namun Britten membantu menghidupkan kembali itu pada tahun 1884, dan mendominasi pergerakan selama bertahun-tahun.
This had lapsed in 1872, but Britten helped revive it in 1884, and dominated the movement for many years.

James Britten (3 Mei 1846 - 8 Oktober 1924) adalah seorang ahli botani Inggris.
James Britten (3 May 1846 – 8 October 1924) was an English botanist.

Pada 2007, Britten mengadaptasi dan menyutradarai versi film komedi Oliver Goldsmith, She Stoops to Conquer untuk Sky Arts.
In 2007 Britten adapted and directed a film version of Oliver Goldsmith’s comedy She Stoops to Conquer for Sky Arts.

Pada tahun 1997, dengan Loganair yang memiliki enam pesawat (satu de Havilland Canada DHC-6 Twin Otter dan lima Britten-Norman Islander) dan 44 staff, terjadi pembelian oleh manajemen.
In 1997, with Loganair now consisting of six aircraft (one de Havilland Canada DHC-6 Twin Otter and five Britten Norman Islanders) and 44 staff, a management buy-out occurred.

Botanis Norman Hall menulis tentang Britten: "Britten melemparkan dirinya sepenuhnya ke redaktur, meskipun pernyataan tajamnya pada dokumen yang diajukan tidak selalu dihargai."
Botanist Norman Hall wrote of Britten: "Britten threw himself fully into the editorship, although his pungent remarks on papers submitted were not always appreciated."