Burung-hantu Telinga-pendek oor Engels

Burung-hantu Telinga-pendek

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

Short-eared Owl

voorbeelde

Burung hantu umumnya hanya memiliki satu fovea, dan kurang berkembang kecuali dalam pemburu siang seperti Burung-hantu telinga-pendek.
Owls normally have only one fovea, and that is poorly developed except in diurnal hunters like the short-eared owl.

137) Koehler dan Baumgartner lebih menyukai jika ”landak susu” digunakan di Yesaya 14:23; 34:11, tetapi ”burung hantu bertelinga pendek” di Zefanya 2:14.
137) Koehler and Baumgartner prefer “hedgehog” at Isaiah 14:23; 34:11, but “short-eared owl” at Zephaniah 2:14.

Seperti elang, burung hantu mempunyai paruh pendek yang bengkok dan cakar yang kuat seperti alat penjepit. Bedanya, burung hantu berkepala lebar, mata dan telinganya besar, dan juga mempunyai satu jari kaki yang bisa digerakkan; ketika jari-jari lain mengarah ke depan, jari luar itu dapat diputar ke depan atau bahkan ke belakang sehingga burung ini dapat mencengkeram berbagai objek dengan kuat.
The owl has a short, hooked beak and powerful viselike talons resembling the hawk’s, but differs by having a broad head, large eyes and ears, as well as by having a reversible toe on each foot so that, while the other toes point forward, this outer toe can be turned outward or even backward, thereby enabling the bird to get a firm grip on a variety of objects.

Tetapi, yang membuat mereka kian populer adalah telinganya yang berlipat, kepalanya yang bulat, lehernya yang pendek, dan wajahnya yang mirip burung hantu dengan mata yang bulat besar.
But it is their folded ears, spherical head, short neck, and owllike face with big round eyes that have made them increasingly popular.