Webster oor Indonesies

Webster

eienaam, naamwoord

An English occupational surname for someone who was a weaver.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Webster

naamwoord

We don't have anything to say to you, Webster.
Tak ada yang mau kami laporkan padamu, Webster.

Daniel Webster

naamwoord

another Daniel Webster, silver-tongued.
Seperti Daniel Webster, seorang negarawan yang persuasif.

John Webster

naamwoord

Noah Webster

naamwoord

Would you ask Noah Webster to play Boggle?
Akankan kalian mengajak Noah Webster bermain Boggle?

convenant

webster

naamwoord

A weaver (originally, specifically female).

Soortgelyke frases

John Webster
John Webster · Webster

Daniel Webster
Daniel Webster · Webster

Noah Webster
Noah Webster · Webster

voorbeelde

Over the centuries the British power was transformed into a vast empire that Daniel Webster, a famous 19th-century American politician, described as “a power to which, for purposes of foreign conquest and subjugation, Rome in the height of her glory is not to be compared, —a power which has dotted over the surface of the whole globe with her possessions and military posts.”
Selama berabad-abad kuasa Inggris diubah menjadi kerajaan yang sangat luas yang, oleh Daniel Webster, seorang politikus Amerika yang terkenal di abad ke-19, digambarkan sebagai ”kekuasaan yang, untuk tujuan menaklukkan dan menundukkan negara-negara lain, tidak dapat ditandingi oleh Roma dalam puncak kemuliaannya sekalipun,—kekuasaan yang telah menandai permukaan seluruh bola bumi ini dengan [wilayah] miliknya dan pos-pos militernya.”

(Webster’s New Collegiate Dictionary) Paul spoke of reproving, but with a noble purpose —“that they may be healthy in the faith.”
(Webster’s New Collegiate Dictionary) Paulus berbicara tentang memberi teguran, tetapi dengan maksud yang mulia—”supaya mereka menjadi sehat dalam iman”.

About, Inc. Entry for thou in Merriam Webster's Dictionary of English Usage.
Ejaan ini berdampak pada sekitar 200 kata. ^ "ize", Merriam-Webster's Dictionary of English Usage.

Webster did so because he knew that in the Scriptures this expression did not mean "an apparition".
Webster melakukannya karena dia tahu bahwa di dalam Kitab Suci ungkapan ini tidak berarti suatu "penampakan".

(Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary) A spiritual person is the opposite of a fleshly, animalistic person. —1 Corinthians 2:13-16; Galatians 5:16, 25; James 3:14, 15; Jude 19.
(Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary) Orang yang rohani adalah kebalikan dari orang yang bersifat duniawi dan kebinatangan.—1 Korintus 2:13-16; Galatia 5:16, 25; Yakobus 3:14, 15; Yudas 19.

Webster’s Dictionary defines “decent” in this context as “adequate, satisfactory.”
Webster’s Dictionary mendefinisikan ”memadai” dalam konteks ini sebagai ”sepantasnya, memuaskan”.

The Webster–Ashburton Treaty, signed August 9, 1842, was a treaty that resolved several border issues between the United States and the British North American colonies (the region that became Canada).
Perjanjian Webster-Ashburton, yang ditandatangani pada tanggal 9 Agustus 1842, adalah sebuah perjanjian yang menyelesaikan permasalahan perbatasan Amerika Serikat dengan koloni-koloni Britania di Amerika Utara.

It had marvin webster's Blood and hair on the bumper.
Ditemukan darah dan rambut Marvin Webster di bumpernya.

Hit the road, Webster.
Minggir, Webster.

Noah Webster's 1833 limited revision of the King James Version focused mainly on replacing archaic words and making simple grammatical changes.
Webster's Revision adalah suatu revisi terbatas Versi Raja James karya Noah Webster pada tahun 1833 yang difokuskan terutama untuk mengganti kata-kata kuno dan membuat perubahan gramatikal lebih sederhana.

Today, "Webster Lake" may be the name most used, but some (including many residents of Webster) take pride in reeling off the longer versions.
Saat ini, sebagian besar orang lebih sering menyebutnya sebagai "Danau Webster", tetapi ada juga orang yang suka menunjukkan kebolehan (termasuk sebagian penduduk setempat) dalam mengucapkan nama yang panjang ini dengan cepat.

Webster’s New Twentieth Century Dictionary defines “theocracy” as “the rule of a state by God.”
Webster’s New Twentieth Century Dictionary menjelaskan ”teokrasi” sebagai ”pemerintahan suatu negara oleh Allah”.

The geological formation of the canyon consists of sedimentary red sandstone that has been subject to the "atmogenic process" (defined in Websters dictionary as "atmospheric origin by condensation, wind action, or deposition from volcanic vapors") of water and wind erosion resulting in "rare and colourful formations" in the form of sculptures.
Formasi geologi ngarai ini adalah batuan sedimen merah yang terjadi akibat proses atmogenik (didefinisikan dalam kamus Websters sebagai "asal dari atmosfer oleh kondensasi, pengaruh angin, atau pengendapan dari uap vulkanik") oleh erosi dari air dan angin lalu menghasilkan "formasi aneh dan berwarna" dalam bentuk pahatan alami.

It seems that French and European literature was unaware of Webster until after World War II.
Tampaknya publik di Prancis dan Eropa belum pernah mendengar informasi mengenai metode Webster hingga masa berakhirnya Perang Dunia II.

Would you ask Noah Webster to play Boggle?
Akankan kalian mengajak Noah Webster bermain Boggle?

Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary defines it as “an act or rite of dedicating to a divine being or to a sacred use,” “a devoting or setting aside for a particular purpose,” “self-sacrificing devotion.”
Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary mendefinisikannya sebagai ”suatu tindakan atau ritus untuk membaktikan kepada pribadi ilahi atau bagi suatu penggunaan yang suci”, ”suatu pengabdian atau tindakan mengkhususkan diri untuk tujuan tertentu”, ”pengabdian yang rela berkorban”.

As one of the definitions under “pioneer,” Webster’s Third New International Dictionary states: “a full-time worker of the Jehovah’s Witnesses.”
Salah satu definisi di bawah ”pioneer [perintis]”, dalam Webster’s Third New International Dictionary berbunyi, ”seorang pekerja sepenuh waktu dari Saksi-Saksi Yehuwa”.

Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, 11th Edition, thus defines a Protestant as “a member of any of several church denominations denying the universal authority of the Pope and affirming the Reformation principles of justification by faith alone, the priesthood of all believers, and the primacy of the Bible as the only source of revealed truth.”
Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, Edisi ke-11, dengan demikian mendefinisikan seorang Protestan sebagai ”anggota salah satu denominasi gereja mana pun yang tidak mengakui kewenangan universal Paus dan menegaskan prinsip-prinsip Reformasi tentang pembenaran hanya melalui iman, semua umat adalah imam, dan Alkitab diutamakan sebagai satu-satunya sumber kebenaran yang disingkapkan”.

Supernatural: Something that is “unable to be explained by science or the laws of nature.” —Merriam-Webster’s Learner’s Dictionary.
Mistik artinya ’hal gaib yang tidak terjangkau oleh akal manusia biasa’.—Kamus Besar Bahasa Indonesia.

One of the definitions of law given in Webster’s Third New International Dictionary is “the observed regularity of nature.”
Salah satu definisi untuk hukum, yang diberikan dalam Webster’s Third New International Dictionary, ialah ”keteraturan yang diamati dalam alam”.

But this marvin webster business?
Tapi bisnis Marvin Webster ini?

Interestingly, under the entry “Jehovah God,” Webster’s Third New International Dictionary gives the definition “a supreme deity recognized and the only deity worshiped by Jehovah’s Witnesses.”
Yang menarik, di bawah entri ”Allah Yehuwa”, kamus Webster’s Third New International Dictionary mendefinisikannya ”ilah tertinggi yang diakui dan ilah satu-satunya yang disembah oleh Saksi-Saksi Yehuwa”.

With the edition of 1890, the dictionary was retitled Webster's International.
Pada edisi tahun 1890, kamus terbitannya dinamai Webster's International.

Sir, I'm Pvt. Webster from 1 st Platoon.
Pak, saya prajurit Webster dari Peleton Ke-1.

The S.5s came 1st and 2nd in the 1927 race held at Venice, the winning aircraft (Serial number N220) was flown by Flight Lieutenant S.N Webster at an average speed of 281.66 mph (453.28 km/h).
Pesawat pertama terbang pada 7 Juni 1927, S.5 yang pertama dan kedua diluncurkan pada balapan pada 1927 di Venice, pesawat pemenang (N220) diterbangkan oleh letnan S. N Webster dengan kecepatan rata-rata 453.28 km/h (281.66 mph).