breakable oor Indonesies

breakable

adjektief, naamwoord

Fragile

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

getas

adjektief

Soortgelyke frases

breakability
kelemahan · kerapuhan

voorbeelde

You can feel that noose tighten around that breakable little neck.
Kau bisa merasakan tali gantung yang terjerat di leher kecilmu.

It's very, very breakable.
Sangat mudah pecah.

On September 13, 2013, Rovio released "Cosmic Crystals", which adds crystals and breakable crystal planets.
Pada tanggal 13 September 2013, Rovio merilis "Kristal Cosmic", yang menambahkan kristal dan planet kristal pecah.

Developed by Hipnotic Interactive, it features three episodes divided into seventeen new single-player levels (three of which are secret), a new multiplayer level, a new soundtrack composed by Jeehun Hwang, and gameplay features not originally present in Quake, including rotating structures and breakable walls.
Dikembangkan oleh Hipnotis Interaktif, ia menampilkan tiga episode yang dibagi menjadi tujuh belas tingkat pemain tunggal baru (tiga di antaranya adalah rahasia), sebuah Tingkat multiplayer baru, sebuah soundtrack baru yang disusun oleh Jeehun Hwang, dan fitur gameplay yang tidak hadir dalam Quake, termasuk struktur berputar dan dinding yang mudah pecah.

I'll have breakable objects removed from the room before I broach the topic.
Aku akan memiliki bagian yang hilang dari ruang sebelumnya saya bicarakan.

In word processing and digital typesetting, a non-breaking space (" "), also called no-break space, non-breakable space (NBSP), hard space, or fixed space, is a space character that prevents an automatic line break at its position.
Pada pengolah kata dan pengetikan digital, spasi penggabung (bahasa Inggris: non-breaking space ) disebut juga no-break space, non-breakable space (NBSP), hard space, atau fixed space, adalah sebuah karakter yang mencegah pemecahan baris otomatis (automatic line break) terhadap posisinya.

Only the breakable ones.
Hanya satu - satunya yang bisa di.patahkan.

Using black, inflexible pieces of polyethylene slag, a waste product of the oil refining process given to him by his supervisor at DuPont, Tupper purified the slag and molded it to create lightweight, non-breakable containers, cups, bowls, plates, and even gas masks that were used in World War II.
Dengan mempergunakan ketidak stabilan dari unsur polyethylene slag yang diebrikan padanya oleh DuPont, ia memurnikannya dan meleburnya untuk menjadi suatu wadah penyimpanan yang ringan, tidak mudah pecah untuk barang-barang seperti mangkuk, gelas, piring dan bahkan topeng gas pada Perang Dunia II.