carnation oor Indonesies

carnation

/kɑɹˈneɪ.ʃən/, /kɑːˈneɪ.ʃən/ adjektief, naamwoord

(botany) A type of Eurasian plant widely cultivated for its flowers.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

anyelir

naamwoord

flower

In the tradition of the islands, he wore a triple-thick red carnation lei.
Sesuai tradisi kepulauan tersebut, dia mengenakan sebuah kalung bunga anyelir merah berlapis tiga.

bunga anyelir

In the tradition of the islands, he wore a triple-thick red carnation lei.
Sesuai tradisi kepulauan tersebut, dia mengenakan sebuah kalung bunga anyelir merah berlapis tiga.

bunga teluki

warna merah jambu

naamwoord

Rob Anders of 232, Carnation Street.
Merompak Anders 232, warna merah jambu jalan.

bunga taluki

Soortgelyke frases

carnation family
Caryophyllaceae

voorbeelde

Inside these wood- or metal-framed structures, a carefully controlled springtime environment nurtures millions of carnations, pompons, roses, chrysanthemums, alstroemerias, and many other varieties, soon to be cut and packed for shipment to North America, Europe, and Asia.
Di dalam bangunan dengan rangka kayu atau logam ini, lingkungan yang dikontrol dengan ketat untuk meniru kondisi musim semi membantu perkembangan jutaan anyelir, dahlia, mawar, seruni, alstroemerias, dan banyak varietas lainnya, siap dipotong dan dikemas untuk dikirim ke Amerika Utara, Eropa, dan Asia.

The “Carnation Revolution” (Revolução dos Cravos) of April 25 had put an end to dictatorship in Portugal, bringing about dramatic changes in her overseas colonies.
”Revolusi Carnation” (Revolução dos Cravos) pada tanggal 25 April telah mengakhiri kediktatoran di Portugal, mendatangkan perubahan yang dramatis di koloni-koloninya yang ada di luar negeri.

António Sebastião Ribeiro de Spínola GCTE ComA (generally referred to as António de Spínola, Portuguese pronunciation: ; 11 April 1910 – 13 August 1996) was a Portuguese military officer, author and conservative politician who played an important role in Portugal's transition to democracy following the Carnation Revolution.
António Sebastião Ribeiro de Spínola GCTE ComA (umumnya disebut sebagai António de Spínola, pelafalan dalam bahasa Portugis: ; 11 April 1910 – 13 Agustus 1996) adalah seorang perwira militer, penulis dan politikus konservatif Portugis yang memainkan peran penting dalam transisi Portugal menuju demokrasi setelah Revolusi Carnation.

Their common names remind you of objects on land—tree, pillar, table, or umbrella coral—or of plants—carnation, lettuce, strawberry, or mushroom coral.
Nama-nama yang lazim diberikan kepada koral-koral tersebut mengingatkan Anda akan objek-objek di darat —koral pohon, koral pilar, koral meja, atau koral payung —atau tanaman —koral anyelir, koral selada, koral arbei, atau koral jamur.

She along with her contemporaries M. S. Subbulakshmi and M. L. Vasanthakumari were (and still are) popularly referred to as the Female trinity of Carnatic Music.
Ia bersama dengan orang sezamannya M. S. Subbulakshmi dan M. L. Vasanthakumari sangat dikenal (dan masih) disebut sebagai Trinitas perempuan dari Musik Karnatik.

The main emphasis in Carnatic music is on vocal music; most compositions are written to be sung, and even when played on instruments, they are meant to be performed in a singing style (known as gāyaki).
Empasis utama dalam musik karnatik adalah pada musik vokal; kebanyakan komposisi ditulis untuk dinyanyikan, dan ketika dimainkan menggunakan instrumen, sehingga penampilan tersebut disebut sebagai gaya gāyaki (menyanyi).

MLV and her contemporaries D. K. Pattammal and M. S. Subbulakshmi were popularly referred to as the "female trinity of Carnatic Music.
MLV dan orang-orang sezamannya D. K. Pattammal dan M. S. Subbulakshmi banyak dijuluki sebagai "trinitas perempuan dari Musik Karnatik.

When the Carnation Revolution toppled the Lisbon regime in 1974, East Timor entered a period of instability.
Ketika Revolusi Anyelir menggulingkan rezim Lisbon pada tahun 1974, Timor Timur memasuki masa ketidakstabilan.

Carnations take 23 days at a temperature of between 15 and 25 degrees Celsius (59° to 77°F.), with no light at night.
Anyelir membutuhkan waktu 23 hari pada suhu sekitar 15 dan 25 derajat Celsius, tanpa penyinaran pada malam hari.

In the tradition of the islands, he wore a triple-thick red carnation lei.
Sesuai tradisi kepulauan tersebut, dia mengenakan sebuah kalung bunga anyelir merah berlapis tiga.

Okay, so he's finally chosen some flowers, which are hideous and tacky and mostly carnations, but there's not really much selection around here.
yang jelek dan norak... tapi tak banyak pilihan di sini.

On the Pushya Bahula Panchami, thousands of people and hundreds of Carnatic musicians sing the five Pancharatna Kritis in unison, with the accompaniment of a large bank of accompanists on veenas, violins, flutes, nadasvarams, mridangams and ghatams.
Pada saat Pushya Bahula Panchami, ribuan orang dan ratusan musisi karnatik menyanyikan lima Pancharatna Kritis secara bersama-sama, dengan diiringi oleh permainan veena, biola, flut, nadasvaram, mridangam dan ghatam.

His achievements in classical music won Mysore a premier place in the art of instrumental Carnatic music and he was given the honorific Vainika Shikhamani by Maharaja Krishnaraja Wodeyar IV.
Pencapaiannya dalam bidang musik klasik membuat Mysore memperoleh tempat utama dalam bidang musik Karnatik instrumental, sehingga ia diberi gelar kehormatan Wainika Shikhamani oleh Maharaja Krishnaraja Wodeyar IV.

With over 25 years in the business, Colombia leads the world in the export of carnations, while rating second in overall flower sales.
Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun dalam bisnis bunga, Kolombia berada pada urutan pertama eksportir anyelir sedunia, dan pada urutan kedua dalam penjualan bunga secara keseluruhan.

The greatest concentration of Carnatic musicians is to be found in the city of Chennai.
Penampilan paling menarik, dan konsentrasi terbesar dari musisi karnatik, dapat ditemukan di kota Chennai.

Nawabs of the Carnatic (also referred to as the Nawabs of Arcot) ruled the Carnatic region of South India between about 1690 and 1801.
Nawab Karnatik (juga disebut sebagai Nawab Arcot) memerintah kawasan Karnatik di India Selatan antara sekitar tahun 1690 dan 1801.

Located on the banks of the Vegavathy river, Kanchipuram has been ruled by the Pallavas, the Medieval Cholas, the Later Cholas, the Later Pandyas, the Vijayanagara Empire, the Carnatic kingdom, and the British, who called the city "Conjeeveram".
Terletak di tepi Sungai Vegavathy, Kanchipuram telah diperintah oleh Pallawa, Chola Abad Pertengahan, Chola Akhir, Pandya Akhir, Kemaharajaan Wijayanagara, Kerajaan Carnatic, dan Britania, yang menyebut kota tersebut "Conjeeveram".

He learned Hindustani classical music and Carnatic music in his childhood and started playing the veena at the age of five.
Ia mempelajari musik klasik Hindustani dan musik Karnatik pada masa kecil, dan mulai memainkan veena pada usia lima tahun.

"M S Subbulakshmi: 'Nightingale' of Carnatic music".
Diakses tanggal 12 Mei 2014. ^ "M S Subbulakshmi: 'Nightingale' of Carnatic music".

After beginning his career as a Carnatic musician, in the 2010s, he has regularly collaborated with composers Santhosh Narayanan and Sean Roldan.
Setelah permulaan kariernya sebagai musisi Karnatik, pada 2010an, ia giat berkolaborasi dengan komponis Santhosh Narayanan dan Sean Roldan.

Roses, carnation or orchids.
Mawar, anyelir atau anggrek.

His compositions are widely sung and played in classical concerts of Carnatic music.
Gubahannya dinyanyikan dan dimainkan secara luas dalam konser musik karnatik klasik.

He was also considered the "Pitamaha" or the grand sire of modern Carnatic Music.
Ia juga disebut "Pitamaha" atau bagian besar dari Musik Karnatik modern.

He was trained in Carnatic and Hindusthani classical music.
Ia dilatih musik klasik Karnatik dan Hindustan.