carnal oor Indonesies

carnal

adjektief

Relating to the physical and especially sexual appetites.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

badani

adjektief

Spiritual light cannot be discerned by carnal eyes.
Terang rohani tidak dapat dibedakan dengan mata badani.

hawa nafsu

adjektief

It was a seduction, but mere carnality was not his aim.
Sebuah rayuan, tapi hawa nafsu belaka bukan tujuannya.

jasmani

adjektief

That is not true of the carnal warfare of any nation today.
Tidak demikian halnya dengan peperangan jasmani bangsa mana pun dewasa ini.

jasmaniah

adjektief

In such a case, the force actuating the mind is selfish and carnal, not spiritual.
Dalam kasus seperti itu, kekuatan yang menggerakkan pikiran bersifat mementingkan diri dan jasmaniah, bukan rohaniah.

Soortgelyke frases

carnal knowledge
hubungan seks · jimak · kopulasi · persetubuhan · sanggama · seksual

carnal knowledge
hubungan seks · jimak · kopulasi · persetubuhan · sanggama · seksual

voorbeelde

Such carnal desires can be overcome by a determination to keep our covenants with God, as demonstrated by Joseph of Egypt when confronted by a lustful nonbeliever (see Genesis 39:9, 12).
Nafsu jasmani semacam itu dapat diatasi dengan suatu tekad untuk menepati perjanjian-perjanjian kita dengan Allah, sebagaimana diperlihatkan oleh Yusuf dari Mesir ketika dia berhadapan dengan seorang yang tidak percaya yang penuh nafsu (lihat Kejadian 39:9, 12).

True Christians do not resort to weapons of carnal warfare to further its interests.
Orang-orang Kristen sejati tidak menggunakan senjata-senjata jasmani untuk melaksanakan maksud-tujuan dari Kerajaan ini.

(John 17:16) Jesus did not meddle in politics, and he restrained his followers from resorting to carnal weapons.
(Yohanes 17:16) Yesus tidak terlibat dalam politik, dan ia melarang para pengikutnya untuk berlindung pada senjata duniawi.

Something carnal inside of you causes your body to break out in sweats.
Sesuatu di dalam dirimu membuat tubuhmu mengeluarkan keringat.

(Matthew 26:52) Thus, by word and example, he plainly showed that his followers are not to wield weapons of carnal warfare.
(Matius 26:52) Jadi, melalui perkataan dan teladan, ia dengan jelas memperlihatkan bahwa para pengikutnya tidak akan mengangkat senjata dalam peperangan fisik.

Meanwhile, they continue to fight evil, not with carnal weapons, but with spiritual ones.
Sementara itu, mereka terus memerangi kejahatan, bukan dengan senjata harfiah, melainkan dengan senjata rohani.

All people are carnal, or mortal, because of the Fall of Adam and Eve.
Semua orang adalah badani, atau fana, karena kejatuhan Adam dan Hawa.

Augustine had served as a "Hearer" for the Manichaeans for about nine years, who taught that the original sin was carnal knowledge.
Agustinus pernah berperan sebagai seorang "Pendengar" kaum Manikean selama sekitar 9 tahun, yang mengajarkan bahwa dosa asal adalah persetubuhan.

Our discipleship need not be dried out by discouragement or the heat of the day, nor should dismaying, societal symptoms “weigh [us] down” (Moro. 9:25), including “in-your-face,” carnal confrontiveness (see Alma 32:38).
Kemuridan kita tidak perlu sirna karena keputusasaan atau pencobaan, juga jangan “membuat kita lemah” (Moroni 9:25), termasuk “menghadapi tantangan dunia” (lihat Alma 32:38).

“And now, my son, all men that are ... in a carnal state ... are without God in the world, and they have gone contrary to the nature of God; therefore, they are in a state contrary to the nature of happiness” (Alma 41:10–11).
Maka putraku, semua orang yang berada di dalam keadaan alamiah ... tanpa Allah di dunia dan mereka telah berjalan bertentangan dengan kodrat Allah. Karena itu, mereka berada di dalam keadaan bertentangan dengan sifat kebahagiaan” (Alma 41:10–11).

Any work that might arouse "carnal desire" was inadmissible in churches, while any depiction of Christ's suffering and explicit agony was desirable and proper.
Hasil karya apa saja yang dapat membangkitkan "keinginan daging" tidak dapat diterima di dalam gereja-gereja, sedangkan penggambaran apa saja mengenai pergumulan dan penderitaan Kristus secara eksplisit sangat diharapkan dan pantas.

According to historian Elaine Pagels, “the claim that Adam and Eve’s sin was to engage in sexual intercourse” was “common among such [second- century] Christian teachers as Tatian the Syrian, who taught that the fruit of the tree of knowledge conveyed carnal knowledge.”
Menurut sejarawan Elaine Pagels, ”pernyataan bahwa dosa Adam dan Hawa adalah melakukan hubungan seks” sudah ”umum di antara guru-guru Kristen [abad kedua] seperti Tatian orang Siria, yang mengajarkan bahwa buah dari pohon pengetahuan menyatakan pengetahuan tentang persetubuhan”.

We know that the carnal or natural man is “an enemy to God ... unless he yields to the enticings of the Holy Spirit.”
Kita tahu bahwa manusia duniawi atau fana adalah “musuh Allah ... asal ia menyerah kepada ajakan Roh yang Kudus.”

They are more resilient and able to deny themselves of all ungodliness.35 Moreover, uncontrolled appetite,36 addiction to pornography or harmful drugs,37 unbridled passion,38 carnal desire,39 and unrighteous pride40 are diminished with complete conversion to the Lord and a determination to serve Him and to emulate His example.41 Virtue garnishes their thoughts, and self-confidence grows.42 Tithing is seen as a joyful and protective blessing, not as a duty or a sacrifice.43 Truth becomes more attractive, and things praiseworthy become more engaging.44
Mereka lebih tahan dan mampu menyangkali diri mereka sendiri dari segala kefasikan.35 Selain itu, nafsu makan yang tak terkendali,36 kecanduan terhadap pornografi atau obat-obatan yang berbahaya,37 nafsu yang tak terkekang,38 hasrat jasmani,39 dan kesombongan yang tak saleh40 sirna karena keinsyafan penuh kepada Tuhan serta suatu tekad untuk melayani-Nya dan meniru teladan-Nya.41 Kebajikan menghiasi pikiran mereka, dan rasa percaya diri tumbuh.42 Persepuluhan dipandang sebagai suatu berkat yang penuh suka dan melindungi, bukan sebagai kewajiban atau pengurbanan.43 Kebenaran menjadi lebih menarik, dan hal-hal yang patut dipuji menjadi lebih menyibukkan.44

He overcame the world; that is, he bridled every passion and has risen above the carnal and sensual plane so that he lived and walked as guided by the Spirit.
Dia mengatasi dunia; yaitu, dia mengekang setiap nafsu dan telah bangkit melampaui kondisi badani dan hawa nafsu sehingga Dia hidup dan berjalan sebagaimana dibimbing oleh Roh.

We plead with people everywhere to live in accordance with the teachings of our Creator and rise above carnal attractions that often result in the tragedies that follow moral transgression.19
Kami mengimbau orang-orang di mana pun mereka berada untuk hidup sesuai dengan ajaran-ajaran Pencipta kita dan mengatasi ketertarikan jasmani yang seringkali mengakibatkan tragedi-tragedi yang menyertai pelanggaran moral.19

The natural man or woman is unrepentant, is carnal and sensual (see Mosiah 16:5; Alma 42:10; Moses 5:13), is indulgent and excessive, and is prideful and selfish.
Pria atau wanita alami itu tanpa penyesalan, badani dan berhawa nafsu (lihat Mosia 16:5; Alma 42:10; Musa 5:13), suka memuaskan diri dan berlebihan, serta sombong dan egois.

In a real sense, they have ceased to learn the art of carnal warfare.
Dalam arti yang sesungguhnya, mereka sudah berhenti belajar cara-cara perang jasmani.

(Matthew 12:38-40) Furthermore, this pagan ruler was shedding innocent blood with carnal weapons for political supremacy and, in political intrigues, arranged the murder of relatives and other associates.
(Matius 12:38-40) Selain itu, penguasa kafir ini menumpahkan darah yang tidak bersalah dengan senjata-senjata jasmani demi keunggulan politik dan, dalam intrik-intrik politik, mengatur pembunuhan atas sanak keluarga dan rekan-rekan.

God redeems men from their lost and fallen state—Those who are carnal remain as though there were no redemption—Christ brings to pass a resurrection to endless life or to endless damnation.
Allah menebus manusia dari keadaan mereka yang tersesat dan terjatuh—Mereka yang badani tetap seakan-akan tidak ada penebusan—Kristus mendatangkan suatu kebangkitan pada kehidupan tanpa akhir atau pada laknat tanpa akhir.

Spiritual light cannot be discerned by carnal eyes.
Terang rohani tidak dapat dibedakan dengan mata badani.

Carnal temptation is not new.
Godaan duniawi tidaklah baru.

Otherwise, his disciples would fight for it with carnal weapons of the most advanced military type. —John 18:36.
Karena jika demikian, maka murid-muridnya akan berjuang untuknya dengan senjata-senjata peperangan yang paling modern.—Yohanes 18:36.

“And Aaron did expound unto him the scriptures from the creation of Adam, laying the fall of man before him, and their carnal state and also the plan of redemption, which was prepared from the foundation of the world, through Christ, for all whosoever would believe on his name.
Dan Harun menguraikan kepadanya tentang ayat-ayat suci mulai dari penciptaan Adam, membentangkan Kejatuhan manusia di hadapan-Nya dan keadaan jasmani mereka dan juga rencana penebusan yang telah disediakan sejak dunia dijadikan melalui Kristus, untuk semua orang yang memercayai namanya.

They're gonna cutoff my feet, carnal.
Mereka hampir memotong kakiku.