Perokok pasif oor Engels

Perokok pasif

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

passive smoking

naamwoord

inhalation of smoke by persons other than the intended active smoker

Gangguan kesehatan perokok pasif dapat berupa asma dan gangguan pernapasan lainnya, sindrom kematian bayi secara mendadak, penyakit telinga bagian tengah, dan kanker.
Ailments associated with passive smoking include asthma and other respiratory difficulties, sudden infant death syndrome, middle-ear disease, and cancer.

perokok pasif

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

passive smoking

naamwoord

Halnya sama dengan perokok pasif.
It is like passive smoke.

voorbeelde

Halnya sama dengan perokok pasif.
It is like passive smoke.

Perokok pasif juga buruk untuk kesehatan jantung.
Secondhand smoke is also bad for the heart health.

Kami di sini tak ingin menjadi perokok pasif.
We don't want the secondhand smoke.

Risiko seorang perokok pasif terkena kanker paru-paru dan penyakit jantung naik 30 persen.
Nonsmokers who inhale secondhand smoke increase the risk of developing lung cancer and heart disease by up to 30 percent.

Perokok pasif dapat digolongkan sebagai seseorang yang hidup atau bekerja bersama perokok.
A passive smoker can be defined as someone either living or working with a smoker.

Maaf, perokok pasif.
Sorry, secondhand smoke.

Merokok dan menjadi perokok pasif dapat mengurangi efektivitas obat seperti kortikosteroid.
Cigarette smoking and second-hand smoke (passive smoke) may reduce the effectiveness of medications such as corticosteroids.

Misalnya, jika seseorang tinggal bersama dengan perokok, dia bisa mengidap penyakit serius karena menjadi perokok pasif.
For example, a person who lives in the same house with a smoker can develop serious health problems simply from breathing the smoke.

Sejak awal tahun 1970-an, industri tembakau melihat kekhawatiran publik atas perokok pasif sebagai ancaman serius terhadap perkembangan bisnis tembakau.
Since the early 1970s, the tobacco industry has viewed public concern over second-hand smoke as a serious threat to its business interests.

Gangguan kesehatan perokok pasif dapat berupa asma dan gangguan pernapasan lainnya, sindrom kematian bayi secara mendadak, penyakit telinga bagian tengah, dan kanker.
Ailments associated with passive smoking include asthma and other respiratory difficulties, sudden infant death syndrome, middle-ear disease, and cancer.

Apakah akan menunjukkan timbang rasa Kristen jika orang lain harus menjadi perokok pasif dengan menghirup hembusan udara yang beracun dari si perokok?
Does it show Christian consideration for other people to oblige them to be passive smokers, inhaling a smoker’s poisonous exhalations?

Penelitian itu mendapati bahwa risiko kontak langsung dengan asbut di beberapa kota ”dapat disamakan dengan risiko bagi para perokok pasif jangka panjang”, kata majalah itu.
The study found that the risk of exposure to smog in some cities is “comparable with the risks to long-term passive smokers,” says the magazine.

Pada tahun berikutnya, merokok di bis dan kereta api kota dibuat ilegal, atas prakarsa pribadi Hitler, yang khawatir penumpang perempuan mungkin menjadi korban dari perokok pasif.
In 1944, smoking in buses and city trains was made illegal, on the personal initiative of Hitler, who feared female ticket collectors might be the victims of passive smoking.

Merokok pasif—proses inhalasi asap dari perokok lain—merupakan penyebab kanker paru pada bukan perokok.
Passive smoking – the inhalation of smoke from another's smoking – is a cause of lung cancer in nonsmokers.

Peran dari merokok pasif makin diakui sebagai faktor risiko kanker paru, yang memunculkan intervensi kebijakan untuk menurunkan paparan yang tidak dikehendaki para non-perokok terhadap asap tembakau orang lain.
The role of passive smoking is increasingly being recognized as a risk factor for lung cancer, resulting in policy interventions to decrease the undesired exposure of nonsmokers to others' tobacco smoke.

Bukan perokok mencapai angka 10–15% dari kasus kanker paru, dan kasus ini biasanya disebabkan oleh kombinasi antara faktor genetik, gas radon, asbestos, dan polusi udara termasuk asap rokok pasif.
Lung cancer in non-smokers, who account for approximately 15% of cases, is often attributed to a combination of genetic factors, radon gas, asbestos, and air pollution.