menulis tanda tangan oor Engels

menulis tanda tangan

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

sign

verb noun

voorbeelde

Sekarang mereka telah mulai menulis tanda tangan mereka.
Now they have started writing their signature.

Aku menulis tanda tangan dengan nama itu.
I write autographs with that name.

Kenapa ia menulis tanda tangan Lana?
Why's she writing Lana's signature?

Aku di sini merayakan cinta sejati, bukan menulis tanda tangan tak terbaca pada kertas yang dapat kau jual di eBay jadi dipernikahan selanjutnya kau bisa memakai topi sedikit mengerikan.
I'm here to celebrate true love not scribble my illegible signature on stupid bits of paper that you can flog on eBay so that at the next wedding you can wear a less hideous hat.

Kalau berpikir, berbicara, dan menulis, jangan tanda tangan.
If you think, speak and write, then don't sign.

Kalau berpikir, berbicara, menulis, dan tanda tangan, jangan terkejut.
If you think, speak, write and sign, then don't be surprised.

Beberapa kritikus Gereja mendakwa bahwa dengan menahan Edgardo, hal tersebut melanggar perintah yang menyatakan bahwa seorang anak harus menghormati ibu bapanya—La Civiltà Cattolica menangkisnya dengan menyatakan bahwa Edgardo masih mengasihi keluarganya meskipun mereka berbeda keyakinan dan menulis surat pertamanya kepada ibunya, setelah diajarkan para imam untuk membaca dan menulis, bertanda tangan "putra kecilmu yang sangat dikasihi".
Some of the Church's critics had charged that by keeping Edgardo, it was violating the commandment that a child should honour his father and mother—La Civiltà Cattolica countered that Edgardo still loved his family despite their religious differences and indeed, after being taught by the priests to read and write, had chosen to write his first letter to his mother, signing it "your most affectionate little son".

Tidak ada catatan sejarah yang secara eksplisit menulis ketidaksetujuan mereka; tanda tangan para uskup tidak tercantum dalam Kredo tersebut.
No explicit historical record of their dissent actually exists; the signatures of these bishops are simply absent from the Creed.

Hal-hal ini adalah cerita yang meyakinkan saya bahwa menulis surat tidak akan perlu lagi harus memainkan rambutnya dan berbicara mengenai efisiensi, karena kini itu menjadi sebuah bentuk seni, seluruh bagian dari menulis surat, tanda tangan, tulisan, pengiriman, gambar-gambar di pinggirnya.
These are the kinds of stories that convinced me that letter-writing will never again need to flip back her hair and talk about efficiency, because she is an art form now, all the parts of her, the signing, the scripting, the mailing, the doodles in the margins.

Hal- hal ini adalah cerita yang meyakinkan saya bahwa menulis surat tidak akan perlu lagi harus memainkan rambutnya dan berbicara mengenai efisiensi, karena kini itu menjadi sebuah bentuk seni, seluruh bagian dari menulis surat, tanda tangan, tulisan, pengiriman, gambar- gambar di pinggirnya.
These are the kinds of stories that convinced me that letter- writing will never again need to flip back her hair and talk about efficiency, because she is an art form now, all the parts of her, the signing, the scripting, the mailing, the doodles in the margins.

Dia menggunakan tanda tangan yang unik saat menulis kode.
He uses a unique signature when writing code.

Kami, organisasi internasional dan regional yang bertanda tangan di bawah ini, menulis surat ini kepada Anda sekalian terkait peringatan 26 tahun Konferensi Perdamaian Kamboja di Paris tahun 1991, yang diketuai bersama oleh Prancis dan Indonesia.
We, the undersigned international and regional organizations, write to you on the occasion of the 26th anniversary of the 1991 Paris Peace Conference on Cambodia, which was co-chaired by France and Indonesia.

Berbagai surat juga berhasil ditemukan, tiga di antaranya mengandung tanda tangan "Jehanne" yang kelihatannya dibuat oleh tangan orang yang belajar menulis.
Various contemporary letters also emerged, three of which carry the signature Jehanne in the unsteady hand of a person learning to write.

(Yohanes 15: 18- 20; 17: 14, 15) Sebaliknya daripada mengenakan tanda dari binatang buas, Yesaya mengatakan bahwa mereka akan secara simbolis menulis di tangan mereka, ”Kepunyaan [Yehuwa]”.
(John 15:18-20; 17:14, 15) Rather than bearing the mark of the beast, Isaiah said that they would symbolically write on their hand, “Belonging to Jehovah.”

Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.”
And you must tie them as a sign upon your hand, and they must serve as a frontlet band between your eyes; and you must write them upon the doorposts of your house and on your gates.”

(2Tes 2:1, 2) Bisa jadi itulah sebabnya sang rasul mengemukakan keaslian suratnya yang kedua, dengan mengatakan, ”Salam dariku, Paulus, yang ditulis dengan tanganku sendiri, yang adalah tanda dalam setiap surat; beginilah caraku menulis.”
(2Th 2:1, 2) This may have been why the apostle made a point of the genuineness of his second letter, saying: “Here is my greeting, Paul’s, in my own hand, which is a sign in every letter; this is the way I write.”

Steve Lopez menulis ceritanya dan dia berbicara kepada dewan kota, dan salah satu anggota Green Grounds, membuat petisi di Change.org, dengan 900 tanda tangan, kami berhasil.
Steve Lopez did a story on it and talked to the councilman, and one of the Green Grounds members, they put up a petition on Change.org, and with 900 signatures, we were a success.

Perhatikan bagaimana Musa selanjutnya menekankan perlunya mengutamakan perkataan Yehuwa, ”Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.”
Note how Moses further emphasized the need to keep Jehovah’s words to the fore: “You must tie them as a sign upon your hand, and they must serve as a frontlet band between your eyes; and you must write them upon the doorposts of your house and on your gates.”

Steve Lopez menulis ceritanya dan dia berbicara kepada dewan kota, dan salah satu anggota Green Grounds, membuat petisi di Change. org, dengan 900 tanda tangan, kami berhasil.
Steve Lopez did a story on it and talked to the councilman, and one of the Green Grounds members, they put up a petition on Change. org, and with 900 signatures, we were a success.

Alkitab mengatakan, ”Engkau harus mengikatkannya [”perkataan ini,” atau perintah-perintah Allah] sebagai tanda pada tanganmu, dan itu harus menjadi pita jamang di antara kedua matamu; dan engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan gerbangmu.”
The Bible says: “You must tie them [“these words,” or commandments of God] as a sign upon your hand, and they must serve as a frontlet band between your eyes; and you must write them upon the doorposts of your house and on your gates.”

Biasanya kita dapat melakukan pengujian unit tanpa dukungan dari kerangka kerja tertentu dengan menulis kode klien yang menjalankan unit yang diuji test dan menggunakan penegasan, penanganan eksepsi, atau mekanisme pengendali aliran lainnya untuk memberi tanda kegagalan.
It is generally possible to perform unit testing without the support of a specific framework by writing client code that exercises the units under test and uses assertions, exception handling, or other control flow mechanisms to signal failure.

Meskipun buku itu sebenarnya adalah sebuah buku tanda tangan, bersampul kain berwarna merah putih dengan sebuah kunci kecil di bagian depan, Anne memutuskan untuk menggunakannya sebagai sebuah buku harian, dan mulai menulis dengan segera.
Although it was an autograph book, bound with red-and-white checkered cloth and with a small lock on the front, Frank decided she would use it as a diary, and she began writing in it almost immediately.

Julien Ries dari Université Catholique de Louvain-la-Neuve di Belgia menulis, ’Salib sudah ada pada zaman kebudayaan kuno Asia, Eropa, Afrika Utara, dan Amerika [termasuk] di Mesopotamia [di mana] salib dengan empat tangan yang sama merupakan tanda untuk langit dan dewa Anu.’
Julien Ries of the Université Catholique de Louvain-la-Neuve in Belgium writes: ‘The cross is present in the ancient cultures of Asia, Europe, North Africa, and America [including] in Mesopotamia [where] the cross with four equal arms is the sign for heaven and the god Anu.’

Lebih dari 900 tahun kemudian, Yeremia menulis tentang ”Allah yang [benar, NW] besar dan perkasa, namaMu adalah [Yehuwa] semesta alam,” yang telah membawa umat-Nya, Israel, ke luar dari Mesir ”dengan tanda-tanda dan mujizat-mujizat, dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dan dengan kedahsyatan yang besar.”
Over 900 years later, Jeremiah wrote of “the true God, the great One, the mighty One, Jehovah of armies being his name,” who proceeded to bring his people, Israel, out of Egypt “with signs and with miracles and with a strong hand and with a stretched-out arm and with great fearsomeness.”