bulla oor Indonesies

bulla

naamwoord

(medicine) A blister, vesicle, or other thin-walled cavity or lesion.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

lecet

naamwoord

lecup

naamwoord

lecur

naamwoord

lepuh

naamwoord

Bulla

ISO 639-6 entity

voorbeelde

According to tradition, he was the first pope to use lead seals (bullae) on papal documents, which in time came to be called "papal bulls".
Menurut tradisi, ia adalah Paus pertama yang menggunakan segel timah (bullae) untuk dokumen-dokumen kepausan, yang pada saatnya disebut sebagai "bula kepausan".

We've just come from Bulla Bulla.
Kami baru balik dari Bulla Bulla.

During the excavations at the City of David headed by Israeli archeologist Yigal Shiloh, a number of bullae were discovered in stratum X, destroyed by the Babylonians in ca.
Dalam penggalian di Kota Daud yang dipimpin oleh arkeolog Israel, Yigal Shiloh, sejumlah bulla diketemukan pada stratum X, yang memuat bekas-bekas kehancuran oleh tentara Babel sekitar tahun 586 SM.

A bulla was found with the text "To Gemaryahu ben Shaphan".
Suatu bulla ditemukan bertulisan "Untuk Gemaryahu ben Shaphan".

Hilkiah’s name is mentioned on a seal ring and on a bulla.
Nama Hilkia disebut dalam sebuah cincin meterai dan sebuah meterai bulla.

The Israelite Tower, the Burnt Room, and the Bullae House are names of popular archaeological sites preserved and open to the public.
Israelite Tower, Burnt Room, Bullae House adalah nama-nama lokasi arkeologi yang populer yang dipelihara dan dibuka untuk umum.

In July 2008, she also found a second bulla, belonging to Gedaliah ben Pashhur, who is mentioned together with Jehucal in Jeremiah 38:1.
Pada bulan Juli 2008, ia juga menemukan bulla kedua, milik "Gedaliah ben Pashhur", yang disebutkan bersama-sama Jehucal pada Yeremia 38:1.

The bulla of the Golden Bull of 1356, issued by Holy Roman Emperor Charles IV Various papal bullae from the twelfth century.
Perhatikan segel timah hitam yang dilekatkan pada tali. bulla dari Golden Bull of 1356, diterbitkan oleh Holy Roman Emperor Charles IV Berbagai bulla kepausan dari abad ke-12.

Bulla (seal) Papal Bull Crowley, Roger (2012).
Bulla (segel) Bulla kepausan ^ Crowley, Roger (2012).

This bulla was one of the fifty-one bullae discovered during excavations in the eastern slope of Jerusalem, in a clearly dated archaeological context.
Bulla itu merupakan salah satu dari 51 bulla yang diketemukan pada ekskavasi pada lereng timur Yerusalem, dalam konteks arkeologi yang bertarikh jelas.

In the following centuries a small number of local Hebrew documents, mostly seals and bullae, mention biblical characters, but more extensive information is available in the royal inscriptions from neighbouring kingdoms, particularly Babylon, Assyria and Egypt.
Pada abad-abad berikutnya sejumlah kecil dokumen lokal bahasa Ibrani (dalam abjad Ibrani Kuno, sebagian besar meterai segel dan bullae, menyebutkan nama tokoh-tokoh Alkitab, tetapi lebih banyak informasi tersedia dalam prasasti-prasasti kerajaan tetangga, khususnya Babel, Asyur dan Mesir.

Vandal king Gelimer set up at Bulla Regia in Numidia, about 150 km (90 mi) to the west of Carthage (at what is now the western border of modern Tunisia).
Gelimer menyiapkan diri di Bulla Regia di Numidia, sekitar 100 mil arah Barat Kartago (sekarang perbatasan bagian Barat Tunisia).

The book Corpus of West Semitic Stamp Seals explains: “The first deed was called the ‘sealed deed’ because it was rolled up and sealed with a bulla or bullae; it contained the original version of the contract. . . .
Buku Corpus of West Semitic Stamp Seals menjelaskan, ”Akta pertama disebut ’akta termeterai’ karena akta itu digulung dan disegel dengan bula; gulungan itu memuat teks perjanjian aslinya. . . .

This correlates with the subcorneal localization of the bullae.
Hal ini berkorelasi dengan subcorneal lokalisasi bullae.

This collection of bullae was found in level 10, dated between Josiah’s rule and the destruction of the city by the Babylonian king Nebuchadnezzar II in 586 BC, and more precisely from the highest ground of the building (level 10B).
Koleksi bulla ini diketemukan pada level 10, bertarikh antara pemerintahan Yosia dan kehancuran kota Yerusalem oleh raja Babel Nebukadnezar II pada tahun 586 SM, dan lebih tepatnya di lapisan tertinggi dari bangunan (level 10B).

The building in which the bulla was found had been an administrative or royal building that the Babylonians destroyed when they conquered Jerusalem in 586 BCE.
Bangunan di mana bulla ditemukan adalah bangunan administratif atau kerajaan yang dihancurkan oleh tentara Babel ketika mereka menaklukkan Yerusalem pada tahun 586 SM.

Recent barcoding evidence, however, suggests that some 'cosmopolitan' species, such as Brachionus plicatilis, B. calyciflorus, Lecane bulla, among others, are actually species complexes.
Bukti barcode terbaru, bagaimanapun, menunjukkan. bahwa beberapa spesies kosmopolitan, seperti Brachionus plicatilis, B. calyciflorus, Lecane bula, antara lain, sebenarnya kompleks spesies.

Archaeologist Eilat Mazar reports unearthing a small clay seal impression, or bulla.
Arkeolog Eilat Mazar melaporkan tentang penemuan sebuah cap meterai tanah liat kecil, atau bulla.

Archaeologists digging in Jerusalem’s ancient City of David have discovered a 2,600-year-old clay seal impression, or bulla, bearing the name of “Gedaliah the son of Pashhur.”
Para arkeolog yang menggali di Kota Daud kuno di Yerusalem telah menemukan cap meterai tanah liat, atau bula, berusia 2.600 tahun, yang memuat nama ”Gedalia putra Pasyur”.

Gedaliah is spoken of in the Bible at Jeremiah 38:1, as is Yehukhal —called “Jucal [shortened form of Jehucal (Yehukhal)] the son of Shelemiah”— whose name was found on a bulla in the same area in 2005.
Gedalia disebutkan dalam Alkitab di Yeremia 38:1, demikian pula Yehukhal —yang disebut ”Yukal [singkatan dari Yehukhal] putra Syelemia” —yang namanya ditemukan pada sebuah bula di lokasi yang sama pada tahun 2005.

The bulla is now in the Israel Museum.
Bulla ini sekarang disimpan di Museum Israel.

The bulla, excavated in 2015, was dated to the reign of Judean king Hezekiah between 715 and 686 BCE and bears an inscription in Paleo-Hebrew script: "Belonging to Hezekiah Ahaz king of Judah," and a two-winged sun, with wings turned downward, flanked by two ankh symbols symbolizing life.
Bulla yang diketemukan pada tahun 2015 itu bertarikh pada zaman pemerintahan raja Yudea, Hizkia, antara 715 dan 686 SM dan memuat tulisan dalam Abjad Ibrani Kuno: "Milik Hizkia Ahas, raja Yehuda," dan matahari bersayap ganda yang mengarah ke bawah, diapit oleh dua simbol ankh yang melambangkan kehidupan.

A bulla reading Azariah son of Hilkiah is likely to be his, according to Tsvi Schneider.
Sebuah bulla bertulisan Azariah bin Hilkia kemungkinan adalah miliknya, menurut Tsvi Schneider.

Lucius watches his brother stand in his new toga before the household shrine with its protective deities, as he places his bulla, a protective amulet, in the shrine with a prayer of thanks.
Lucius menyaksikan adiknya berdiri mengenakan toga baru di hadapan kuil rumah dan para dewa pelindungnya, ia meletakkan bulla, jimat pelindungnya, di kuil sambil mengucap syukur.

Others, such as Andrew Vaughn, agree that it would be difficult to fake a bulla, but do not rule out such a possibility, and in fact conclude that some bullae are forgeries.
Yang lain, seperti Andrew Vaughn, setuju bahwa sulit untuk memalsu sebuah bulla, tetapi tidak menutup kemungkinan itu, dan bahkan menyimpulkan ada sejumlah bulla yang merupakan buatan palsu.