Presbyterianism oor Indonesies

Presbyterianism

naamwoord

A form of Protestant Christianity based on Calvinism

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Presbiterian

naamwoord

The next day, many of the villagers, most of whom were Presbyterian, obtained our magazines.
Keesokan harinya, banyak penduduk desa, yang kebanyakan beragama Presbiterian, menerima majalah-majalah kita.

Presbiterianisme

naamwoord

Lucy Mack tried Presbyterianism, but in her words, “all was emptiness.”
Lucy Mack mencoba Presbiterianisme, tetapi dia mengatakan, “semuanya hampa.”

Presbyterian

naamwoord

Born at Puget Presbyterian to Mr. and Mrs. Lewis Grable on July 15, 1952.
Lahir di Puget Presbyterian dari keluarga Grable... tanggal 15 Juli 1952.

Presbyterianisme · Gereja Presbiterian · Gereja Presbyterian · Presbyterian Church

presbyterianism

naamwoord

That form of church government which invests presbyters with all spiritual power, and admits no prelates over them; also, the faith and polity of the Presbyterian churches, taken collectively.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

gereja presbiterian

In Presbyterian churches, ordination is conferred by ministers of the presbytery.”
Di gereja-gereja Presbiterian, penahbisan dianugerahkan oleh pelayan-pelayan anggota presbiterium.”

Soortgelyke frases

Presbyterian
Presbiterian

Presbyterian Church
Gereja Presbiterian

presbyterian polity
Presbiterial Sinodal

voorbeelde

We are on the third floor... of New York-Presbyterian.
Kitai berada di lantai 3 New York Presbeterian.

Traditionally, though, every foreigner who has become a member of the royal family has converted or become a member of the church; as a result, the Prince Consort Henrik converted from Catholicism before marrying the Queen in 1968, and Mary Donaldson also converted from Presbyterianism before marrying Crown Prince Frederik in 2004.
Namun, secara tradisi, setiap orang yang menjadi anggota keluarga kerajaan telah berpindah atau menjadi anggota gereja; sebagai akibatnya, Pangeran Henrik berpindah dari Katolik sebelum menikahi Ratu pada tahun 1968, dan Mary Donaldson juga berpindah dari gereja presbiterian sebelum menikahi Putra Mahkota Frederik pada tahun 2004.

Methodist and Presbyterian missionaries were especially successful.
Methodist dan presbyterian misionaris sangat berhasil.

The teachings of the first two ecumenical councils – which entirely reject Arianism – are held by the Catholic Church, the Eastern Orthodox Church, the Oriental Orthodox Churches, the Assyrian Church of the East and all churches founded during the Reformation in the 16th century or influenced by it (Lutheran, Reformed/Presbyterian, and Anglican).
Ajaran-ajaran dari dua konsili ekumenis pertama—yang sepenuhnya menolak Arianisme—dipegang oleh Gereja Katolik, Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, Gereja Asiria dari Timur dan semua gereja Protestan yang didirikan sejak Reformasi Protestan (Lutheran, Reformed/Presbiterian, dan Anglikan).

We found the important doctrine of justification by faith and not by works had been clearly enunciated by Luther and more recently by many Christians; that divine justice and power and wisdom were carefully guarded tho not clearly discerned by Presbyterians; that Methodists appreciated and extolled the love and sympathy of God; that Adventists held the precious doctrine of the Lord’s return; that Baptists amongst other points held the doctrine of baptism symbolically correctly, even tho they had lost sight of the real baptism; that some Universalists had long held vaguely some thoughts respecting ‘restitution.’
Kami mendapati bahwa doktrin penting tentang pembenaran oleh iman dan bukan oleh perbuatan telah diucapkan dengan jelas oleh Luther dan belakangan ini oleh banyak orang Kristen; bahwa keadilan ilahi dan kekuasaan dan hikmat dipelihara dengan hati-hati, walaupun tidak dipahami dengan jelas oleh para penganut Presbiterian; bahwa penganut Metodis menghargai dan memuji kasih dan simpati Allah; bahwa penganut Adven berpegang pada doktrin berharga mengenai kembalinya Tuhan; bahwa penganut Baptis di antara pokok-pokok lain berpegang secara benar kepada arti simbolik dari doktrin baptisan, walaupun mereka telah kehilangan pengertian akan baptisan yang sesungguhnya; bahwa beberapa penganut Universalis sejak lama telah berpendirian samar-samar pada beberapa pemikiran tentang ’restitusi’.

Then a problem developed between a fellow Presbyterian and me.
Kemudian timbul masalah antara saya dengan seorang rekan Presbiter.

These documents have served as the doctrinal standards, subordinate to the Bible, for Presbyterians and other Reformed churches around the world.
Dokumen-dokumen ini telah menjadi standar doktrin, setelah Alkitab, bagi Gereja-gereja Presbyterian dan Reformasi lainnya di seluruh dunia.

Also the Lutheran, Coptic Orthodox, Seventh-day Adventist, United Pentecostal, Latter-day Saints, and Presbyterian churches are recognized denominations while they make up a much smaller proportion of the Christian population.
Juga Lutheran, Ortodoks Koptik, Advent, United Pentecostal, Orang Suci Zaman Akhir, dan gereja-gereja Presbyterian dengan denominasi yang diakui sementara, membuat proporsi jumlah yang jauh lebih kecil dari penduduk Kristen.

Abigail, who was living in southern Ghana with her Presbyterian grandparents, had been taught that Jehovah’s Witnesses are false prophets.
Abigail, yang tinggal di Ghana bagian selatan bersama kakek neneknya yang beragama Presbiter, telah diajar bahwa Saksi-Saksi Yehuwa adalah nabi-nabi palsu.

Presbyterian missionaries in the Philippines in April 1901 invited missionaries of other evangelical churches to a conference to discuss the possibility of working together in the proclamation of the gospel of faith alone as the only way of salvation for Filipino Catholics, Muslims and pagans.
Misionaris-misionaris Presbiterian di Filipina pada April 1901 mengundang misionaris-misionaris dari gereja-gereja evangelikal lainnya ke sebuah konferensi untuk mendiskusikan kemungkinan berkarya bersama-sama dalam proklamasi injil dari kepercayaan tunggal sebagai satu-satunya jalan keselamatan untuk Katolik, Muslim dan pagan Filipina.

Among those who were deeply moved by what the Bible says about the condition of the dead was a university student in Cincinnati, Ohio, who was preparing to become a Presbyterian minister.
Di antara mereka yang sungguh-sungguh tergerak oleh apa yang Alkitab katakan tentang keadaan orang mati adalah seorang mahasiswa universitas di Cincinnati, Ohio, yang tengah mempersiapkan diri untuk menjadi rohaniwan Presbiterian.

My father’s family was proselyted to the Presbyterian faith, and four of them joined that church, namely, my mother, Lucy; my brothers Hyrum and Samuel Harrison; and my sister Sophronia.
Keluarga ayahku ditarik masuk pada kepercayaan Presbiterian, dan empat dari mereka bergabung dengan gereja itu, yaitu, ibuku, Lucy; saudara laki-lakiku Hyrum dan Samuel Harrison; dan saudara perempuanku Sophronia.

The gate was photographed at various times before its destruction, most notably by in a series of photographs taken by Presbyterian missionary Horace Grant Underwood in 1904.
Gerbang ini berulang-kali difoto dalam berbagai masa sebelum kehancurannya, yang paling terkenal di antaranya adalah seri foto yang diambil oleh misionaris Presbiterian Horace Grant Underwood(en) pada tahun 1904.

Her parents, Virginia Leftwich Bell and L. Nelson Bell, were medical missionaries at the Presbyterian Hospital 300 miles (480 km) north of Shanghai.
L. Nelson Bell, adalah misionaris medis Amerika di Rumah Sakit Presbyterian sekitar 480 km di utara Shanghai.

Thus the New York Times stated that ‘Presbyterians were split on the evangelical role and that the influence of “Born Again” groups was being debated by their denomination.’
Demikianlah maka New York Times menyatakan bahwa ’orang-orang Presbyterian tidak sependapat mengenai peranan penginjilan dan bahwa pengaruh dari kelompok-kelompok yang ”Dilahirkan Kembali” diperdebatkan oleh sekte agama mereka.’

Lucy Mack tried Presbyterianism, but in her words, “all was emptiness.”
Lucy Mack mencoba Presbiterianisme, tetapi dia mengatakan, “semuanya hampa.”

I spent so many Sunday evenings with that family and their church youth group that I finally became a Presbyterian myself.
Hampir setiap Minggu malam saya menghabiskan waktu bersama keluarga itu beserta kelompok pemuda gereja mereka sehingga akhirnya saya pun menjadi penganut Presbiterian.

On a trip to Chiang Mai, I also visited Kham-ai Chaiwan, whom I remembered as a leader among the Presbyterian community there.
Dalam perjalanan ke Chiang Mai, saya juga mengunjungi Kham-ai Chaiwan, yang seingat saya adalah pemimpin kelompok Presbiterian di sana.

William Collins, Sons (often referred to as Collins) was a Scottish printing and publishing company founded by a Presbyterian schoolmaster, William Collins, in Glasgow in 1819, in partnership with Charles Chalmers, the younger brother of Thomas Chalmers, minister of Tron Church, Glasgow.
William Collins, Sons (sering disebut sebagai Collins) adalah sebuah perusahaan percetakan dan penerbitan asal Skotlandia yang didirikan oleh seorang kepala sekolah Presbiterian, William Collins, di Glasgow pada 1819, dalam kemitraan dengan Charles Chalmers, adik dari Thomas Chalmers, pendeta Gereja Tron, Glasgow.

As a youth in the West Indies, Hamilton was an orthodox and conventional Presbyterian of the "New Light" evangelical type (as opposed to the "Old Light" Calvinists); he was taught there by a student of John Witherspoon, a moderate of the New School.
Saat masih muda di Hindia Barat, Hamilton adalah penganut Presbiterian "Cahaya Baru" ortodoks dan konvensional (berbeda dengan Calvinis "Cahaya Lama"); pembimbingnya adalah murid dari John Witherspoon, pengikut Mazhab Baru.

This means that they identify themselves as Baptists, Episcopalians, Methodists, Presbyterians, or members of some other Protestant church, but they don’t belong to or attend a local church.
Ini berarti mereka mengaku sebagai anggota gereja Baptis, Episkopal, Metodis, Presbiterian, atau gereja Protestan lain, tetapi mereka bukan bagian atau tidak menghadiri gereja setempat.

“If it has been demonstrated that I have been willing to die for a ‘Mormon,’ I am bold to declare before Heaven that I am just as ready to die in defending the rights of a Presbyterian, a Baptist, or a good man of any other denomination; for the same principle which would trample upon the rights of the Latter-day Saints would trample upon the rights of the Roman Catholics, or of any other denomination” (History of the Church, 5:498).10
“Jika telah diperlihatkan bahwa saya selama ini bersedia untuk mati demi seorang ‘Mormon,’ saya berani untuk memaklumkan di depan Surga bahwa saya sama siapnya untuk mati dalam membela hak-hak seorang Presbitarian, seorang Baptis, atau seseorang yang baik dari lembaga keagamaan mana pun; karena asas yang sama yang akan menginjak-injak hak para Orang Suci Zaman Akhir akan menginjak-injak hak-hak orang Katolik Roma, atau dari lembaga keagamaan mana pun” (History of the Church, 5:498).10

However, he was not to be a preacher for the Presbyterian mission but for the Methodist mission.
Namun, ia tidak menjadi putra altar untuk misi Presbiterian namun untuk misi Methodis.

The teachings of Reformer Jean Cauvin (John Calvin) flourish in such denominations as Reformed, Presbyterian, Congregational, and Puritan. —9/1, pages 18-21.
Ajaran dari Reformis Jean Cauvin (John Calvin) ini tumbuh subur di berbagai denominasi seperti gereja Reformasi, Presbiterian, Kongregasional, dan Puritan. —1/9, halaman 18-21.

Congregationalist, Methodist, and Presbyterian churches united in 1925 to form the United Church of Canada, and in 1977 to form the Uniting Church in Australia.
Gereja-gereja Kongregasional, Metodis, dan presbiterian bersatu pada 1925 menjadi Gereja Kesatuan Kanada, dan pada 1977 untuk membentuk Gereja Bersatu di Australia.