bloom of youth oor Indonesies

bloom of youth

naamwoord

the best time of youth

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

kemuncak

naamwoord

masa remaja

naamwoord

Remember, you’re in “the bloom of youth,” a period when you’re subject to involuntary sexual arousal.
Ingatlah, kamu sedang berada pada ”mekarnya masa remaja”, suatu periode manakala kamu mudah terangsang secara seksual tanpa disengaja.

voorbeelde

But if you are a teenager, you are probably in what the Bible calls “the bloom of youth.”
Tetapi, jika Anda seorang remaja, Anda mungkin sedang dalam tahap yang disebut Alkitab sebagai ”mekarnya masa remaja”.

Furthermore, your parents understand how strong sexual desires can be when you are in “the bloom of youth.”
Selain itu, orang-tua Anda mengerti betapa kuatnya keinginan seksual sewaktu Anda sedang dalam ”mekarnya masa remaja”.

And the Scriptures urge young people to wait until they are “past the bloom of youth” before marrying.
Alkitab mendesak kaum muda untuk menunggu sampai mereka ”melewati mekarnya masa remaja” baru menikah.

The Bible calls this period when sexual desires are at their peak “the bloom of youth.”
Alkitab menyebut periode sewaktu hasrat seksual sedang pada puncaknya ini sebagai ”mekarnya masa remaja”.

(b) What did he imply when he spoke of being “past the bloom of youth”?
(b) Apa yang ia maksudkan sewaktu ia mengatakan tentang ”melewati mekarnya masa remaja”?

7 Fighting these influences is particularly difficult during “the bloom of youth,” when sexual urges are strong.
7 Melawan pengaruh-pengaruh tersebut memang sulit khususnya selama ”kesegaran masa muda,” manakala dorongan seks kuat sekali.

Furthermore, you are approaching “the bloom of youth”—the time when sexual desires are at their peak.
Lagi pula, Anda memasuki ”mekarnya masa remaja” —saat ketika hasrat-hasrat seksual berada pada puncaknya.

What might occur during “the bloom of youth,” and how can young ones deal with this?
Apa yang bisa terjadi selama ”mekarnya masa remaja”, dan bagaimana kaum muda dapat mengatasinya?

During the “bloom of youth” this requires a real fight.
Selama ”puncak perkembangan masa muda” hal ini membutuhkan perjuangan yang sungguh-sungguh.

When you are in “the bloom of youth,” you can feel overwhelmed by new and intense emotions.
Sewaktu saudara berada pada ”kesegaran masa muda”, saudara dapat merasa kewalahan karena emosi-emosi yang baru dan sangat menekan.

It is true that sexual desires can be particularly strong during “the bloom of youth.”
Memang, hasrat seksual khususnya dapat menjadi kuat selama ”mekarnya masa remaja”.

As a teenager, you may be in “the bloom of youth.”
Sebagai remaja, Anda mungkin mengalami ”mekarnya masa remaja”.

Your in the bloom of youth.
Di dalam mekarmu pemuda

This is “the bloom of youth,” when passion is rising to peak power.
Inilah masa ”akil balig”, [”mekarnya masa remaja”, NW] sewaktu nafsu berahi mulai memuncak.

During “the bloom of youth,” sexual desires run strong.
Selama ”mekarnya masa remaja”, keinginan-keinginan seksual menjadi kuat.

1Co 7:36 —Why should Christians marry only when “past the bloom of youth”?
1Kor 7:36—Mengapa orang Kristen sebaiknya menikah saat ”sudah cukup umur”?

19 Some of us are past the bloom of youth, with its strong urge for sexual intimacy.
19 Beberapa dari antara kita telah melewati kesegaran masa muda, dengan dorongannya yang kuat untuk keintiman seksual.

Clearly, it doesn’t make sense to date during “the bloom of youth.”
Jelaslah, tidak masuk akal untuk berkencan selama ”mekarnya masa remaja”.

Then, in the bloom of youth, they get enticed by the immoral ways of Satan’s world.
Kemudian, selama mekarnya masa remaja, mereka terpikat jalan-jalan yang amoral dari dunia Setan.

Paul’s words are not addressed to teens but to those who are “past the bloom of youth.”
Kata-kata Paulus tidak ditujukan kepada kaum remaja belasan tahun melainkan kepada mereka yang telah ”melewati kesegaran masa muda.”

16. (a) What does it mean to be “past the bloom of youth”?
16. (a) Apa artinya ”melewati masa remaja”?

Wisely, then, the Bible recommends marriage only for those “past the bloom of youth.”
Maka, Alkitab dengan bijaksana menganjurkan perkawinan hanya bagi orang yang ”sudah lepas daripada akil balig”.

Remember, you’re in “the bloom of youth,” a period when you’re subject to involuntary sexual arousal.
Ingatlah, kamu sedang berada pada ”mekarnya masa remaja”, suatu periode manakala kamu mudah terangsang secara seksual tanpa disengaja.

* This may not be abnormal if you are in “the bloom of youth,” when sexual desires run strong.
* Ini normal jika Anda sedang dalam ”kesegaran masa muda”, manakala keinginan seksual begitu kuat.

What factors can make pursuing a righteous course difficult during “the bloom of youth”?
Faktor-faktor apa dapat menyulitkan seseorang dalam mengejar haluan keadilbenaran selama ”kesegaran masa muda”?