cold shoulder oor Indonesies

cold shoulder

werkwoord, naamwoord

(idiomatic) A deliberate act of disrespect; a slight or snub

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

cercaan

naamwoord

hinaan

naamwoord

pengabaian

naamwoord

I thought y'all was just giving me the cold shoulder.
Kukira kalian semua baru saja mengabaikanku.

voorbeelde

What, are you still giving me the cold shoulder?
Apa? Kau masih cuek padaku?

The worst I could think of was giving the Mayor's son the cold shoulder
I terburuk bisa memikirkan memberikan Walikota anak bahu dingin

When Clark said you gave him the cold shoulder, he wasrt kidding.
Ketika Clark bilang kau mengacuhkannya, dia tidak bercanda.

Oh, giving me the cold shoulder, huh?
Oh, kamu tidak mempedulikanku, ya?

The target is subjected to character assassination, verbal abuse, aggressive behavior, and the cold-shoulder treatment.
Korban difitnah, diumpat, dikasari, dan diperlakukan dengan dingin.

“When I got the cold-shoulder treatment for several months, I went through emotional turmoil,” admits Gregory.
”Sewaktu saya diperlakukan dengan dingin selama beberapa bulan, saya mengalami gejolak emosi,” aku Gregory.

Oh, my, my, what a cold shoulder.
Oh, apa yang bahu dingin.

Our obstinacy has made the Israelis turn a cold shoulder to the Saudi initiative yet again.
Namun, sikap bandel kita membuat Israel mengangkat bahu terhadap inisiatif Arab lagi.

Unless, like your sister, you're still giving me the cold shoulder over the news.
Kecuali, seperti saudaramu, kau masih memberikankua sikap dingin mengenai berita itu.

Troubled by the thought of being given the cold shoulder, he may not express how he really feels.
Karena khawatir akan ditanggapi dengan dingin, ia mungkin tidak menyatakan bagaimana perasaannya yang sesungguhnya.

(1 Corinthians 15:33) This does not mean giving your schoolmates the cold shoulder.
(1 Korintus 15:33) Ini tidak berarti menjadi tidak ramah terhadap teman-teman sekolah.

So is she still giving you the cold shoulder?
Jadi... adalah... dia masih memberikan bahu dingin?

Her protests resulted in verbal abuse and the cold shoulder.
Protes-protesnya dibalas dengan caci maki dan sikap acuh tak acuh.

Cold shoulder is an English expression.
Railing merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris .

I thought y'all was just giving me the cold shoulder.
Kukira kalian semua baru saja mengabaikanku.

You freeze the girl out, she's gonna give you a cold shoulder, hero or not.
Membekukan gadis itu keluar, dia akan memberikan bahu dingin.

Not that that's gonna do any good with Dr. Cold Shoulder.
Itu tak akan ada gunanya bagi si Dr. Dingin itu.

The crowds gave a cold shoulder to Pro Take-Down.
Masyarakat sangat menolak " Pro Take-Down ".

So this is what my cold shoulder treatment feels like.
Jadi seperti ini kau akan mendiamkan ayah.

You can't just give me the cold shoulder and expect me to come running to save you the next day.
Kau tak bisa begitu saja menjauhiku dan berharap aku segera datang menyelamatkanmu.

Our family and friends were puzzled and initially gave us the cold shoulder when we started to study the Bible.
Keluarga dan sahabat kami bingung dan mulai bersikap dingin semenjak kami belajar Alkitab.

“What hurt more than their ignoring me was that they gave my husband and children the cold shoulder,” she relates.
”Tetapi yang lebih menyakitkan adalah jika mereka bermuka masam terhadap suami dan anak-anak saya,” katanya.

So, are you gonna tell me how you and Ryan went from hot and bothered to the cold shoulder in 24 hours, or do I get three guesses?
Jadi, apa kamu akan memberitahuku hubunganmu dengan Ryan dari panas dan tak terganggu menjadi dingin dalam 24 jam, atau aku bisa menebak?

Once upon a time, 1870 to be exact, a 16-year-old kid traveled from the cold shoulder of Scotland to the baking heart of America to find his love.
Pada suatu ketika, tahun 1870 tepatnya, anak muda berusia 16 tahun melakukan perjalanan dari daerah dingin Skotlandia ke daerah panas Amerika untuk menemukan cintanya.

“Up until now,” says one Witness parent, “my children, who are not Witnesses, would always turn a cold shoulder to me when I tried to share my faith with them.
”Sebelumnya,” kata seorang ibu yang adalah Saksi, ”anak-anak saya, yang bukan Saksi, akan selalu menolak mendengarkan sewaktu saya mencoba membagikan iman saya kepada mereka.