16 Kebaikan hati dapat diperlihatkan sekalipun kita memiliki alasan untuk marah kepada seseorang karena kata-katanya yang menusuk atau tindakannya yang tidak bertimbang rasa.
Dewasa ini, penanam pohon ara-hutan (ara-murbei) di Mesir dan Siprus biasanya menusuk buah yang belum matang dengan paku atau alat tajam lain agar buahnya dapat dimakan.
”Di desa La Montagne,” kenang Jeannine Corino (dahulu Pégoud), ”saya bertemu dengan seorang pria yang mengatakan bahwa ia akan menyantet saya dengan menusukkan jarum-jarum ke sebuah boneka.
Si istri menusuk ban kendaraannya supaya ia tidak bisa menghadiri perhimpunan, dan pada suatu kali, si istri bahkan mengikutinya sewaktu ia mengabarkan berita Alkitab dari rumah ke rumah, mengolok-oloknya seraya ia berbicara kepada penghuni rumah tentang kabar baik Kerajaan.
Pengalaman Harold merupakan bukti nyata bahwa ”firman Allah itu hidup dan mengerahkan kuasa dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun dan menusuk bahkan sampai memisahkan jiwa dan roh, serta sendi dan sumsumnya, dan dapat menilai pikiran dan niat hati”.