alim oor Engels

alim

adjektief, naamwoord

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

pious

adjektief

Abu Jaafar adalah orang yang alim,
Abu Jaafar is a pious young man, a dove of the mosques, a fighter,

religious

adjektief

devotional

adjektief

reverent · devout · godly · wise · farsighted · judicious · sagacious · sage · seemly · expedient · prudent · applicable · sensible · suitable · reasonable · holy · appropriate · proper · sound · God-fearing · becoming · good · alim · erudite · sacredly · ulama · ulema · worshipful · religiously · upright · just · conditioned · god-fearing · learned

Soortgelyke frases

kealiman
pieties · piety · piousness

voorbeelde

Jika tidak minum-minum, dia benar-benar seorang gadis yang alim.
She's so much better when she's sober.

Apa dia mau merendahkanku dengan kealimannya yang baru?
Does he seek to humble me with his newfound piety?

Saya ingin melihat si alim itu.
I want to see that lowlife.

Para alim ulama saling berdebat.
Learned clerics argued with one another.

Mereka kembali ke Yerusalem dan menemukan Dia di dalam bait suci sedang berbicara dengan para alim ulama.
They came back to Jerusalem and found Him in the temple conversing with the learned doctors.

* Untuk mengingat ketika, bahkan sebagai anak lelaki berusia 12 tahun, Dia mengajar dan berkhotbah kepada para alim ulama di dalam bait suci.16
* To remember when, even as a 12-year-old boy, He taught and preached to the doctors in the temple.16

“Sesudah tiga hari [Yusuf dan Maria] menemukan Dia dalam Bait Allah, sedang duduk di tengah-tengah alim ulama [atau guru], sambil mendengarkan mereka, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.”
“After three days they found him in the temple, sitting in the midst of the doctors [or teachers], both hearing them, and asking them questions.”

Orangtuanya pernah ”menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka”.
His parents once “found him in the temple, sitting in the midst of the teachers and listening to them and questioning them.”

Aku orang yang alim.
I am a righteous man.

Apakah itu sebabnya Kau berlagak sok alim dengan Mr Banker?
Is that why you're playing goody-goody with Mr Banker?

Ia merupakan non-alim pertama yang terpilih pada kepemimpinan atau kepemimpinan deputi partai tersebut selama lebih dari 25 tahun.
He was the first non-alim elected to the party's leadership or deputy leadership in over 25 years.

Abu Jaafar adalah orang yang alim,
Abu Jaafar is a pious young man, a dove of the mosques, a fighter,

Sejak kapan kau menjadi alim?
When did you become so self-righteous?

Dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).
Dik-diks produce one offspring per gestation.

46 Dan terjadilah, setelah tiga hari mereka menemukan-Nya di dalam bait suci, sedang duduk di tengah para alim ulama, dan mereka sedang mendengar Dia, dan mengajukan kepada-Nya pertanyaan.
46 And it came to pass, after three days they found him in the temple, sitting in the midst of the doctors, and they were hearing him, and asking him questions.

“Setelah tiga hari mereka menemukan-Nya di dalam bait suci; sedang duduk di tengah para alim ulama, dan mereka sedang mendengar Dia, dan mengajukan kepada-Nya pertanyaan. (Terjemahan Joseph Smith, Lukas 2:46).
“After three days they found him in the temple, sitting in the midst of the doctors, and they were hearing him, and asking him questions” (Joseph Smith Translation, Luke 2:46).

Nama Johanna terlalu alim untuk kariermu.""
Johanna is too square for your career.”

Dan mungkin kaulah yang mencoba menjadi orang yang alim tapi itu tidak akan bertahan lama
And maybe you are trying to be a decent person, but that won't last for long.

Aku takut tak ada lagi orang alim yang mengubah orang kafir itu tetapkan.
I fear no number of kneeling clergy men will change what a heathen's axe has already decreed.

Dia pasti sudah membaca dan merenungkan tulisan suci sejak masih kecil untuk bisa mengadakan pembahasan yang bermakna bersama para alim ulama yang bijaksana di bait suci pada usia 12.13 Dia memulai misi-Nya di usia 30,14 dan Dia merujuk tulisan suci lebih awal dan sering kali di sepanjang pelayanan-Nya.15 Kita pasti benar dengan mengatakan bahwa Yesus telah meluangkan waktu setidaknya 20 tahun untuk menelaah dan merenungkan tulisan suci sebagai bagian dari persiapan misi-Nya.
He must have been reading and pondering the scriptures as a young child in order to have meaningful discussions with the wise doctors in the temple at age 12.13 He began his mission at age 30,14 and He referenced the scriptures early and often throughout His ministry.15 Can we not safely say that Jesus spent at least 20 years studying and pondering the scriptures as part of His mission preparation?

Ruang sakramen bukan dikuduskan untuk kealiman yang munafik dimana ditemukan wajah-wajah murung, formalitas yang kaku, atau keheningan yang dingin dan hampa, namun kekhidmatan untuk tempat-tempat kudus, tujuan-tujuan sakral, dan sosok-sosok ilahi hendaknya selalu didapatkan di sana.8
The chapel is not dedicated to pharisaical piety where are found long faces, stiff formalities, or cold and barren silences, yet reverence for holy places, sacred purposes, and divine personages should always be found there.8

Akhirnya mereka menemukan Yesus di bait suci, sedang berbicara dengan sejumlah alim ulama.
At last they found Jesus in the temple, talking with some teachers.

Ia pernah menemui seorang Alim ulama Muslim di Amerika untuk mengajarkan bukuku.
He’d approached a Muslim scholar in America about teaching my book.

Ia adalah saudara Bernard dari Sachsen-Weimar, seorang jenderal Protestan terkenal dalam Perang Tiga Puluh Tahun dan Ernest I, Adipati Sachsen-Gotha (lalu Altenburg), seorang penguasa yang dijuluki Sang Alim.
He was brother to Bernard of Saxe-Weimar, a successful Protestant general in the Thirty Years' War, and to Ernest I, Duke of Saxe-Gotha (later Altenburg), a successful and well regarded ruler known as "The Pious".

Sekali waktu jaro Kedinding, Alim, berhasil memikat Sakam ke rumah seorang wanita bemama Boyot.
Once the Djaro of Kedinding, Alim, succeeded in luring Sakam to the house of a woman named Bojot.