reverently oor Indonesies

reverently

bywoord

in a reverent manner

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

dengan hormat

Because the institution of marriage is not to be entered into unadvisedly or lightly, but reverently and soberly.
Karena lembaga pernikahan tak seharusnya dimasuki dengan ringan atau gegabah, melainkan dengan hormat dan sadar.

Soortgelyke frases

revere
beribadah · beribadat · gentar · memuja · mendewakan · menghormati · menjunjung · menjunjung tinggi · menyanjung · menyembah · penghormatan

reverent
alim · menghormati · salih · syahda · warak

Revere
Paul Revere · Revere

revered
agung

Paul Revere
Paul Revere · Revere

reverence
gentar · keseganan · memuja · menghormati · menjunjung · menjunjung tinggi · menyanjung · penghargaan · penghormatan

revered
agung

reverence
gentar · keseganan · memuja · menghormati · menjunjung · menjunjung tinggi · menyanjung · penghargaan · penghormatan

revere
beribadah · beribadat · gentar · memuja · mendewakan · menghormati · menjunjung · menjunjung tinggi · menyanjung · menyembah · penghormatan

voorbeelde

It seems that her tears come because of the awe and reverence she has for both the place she is in and the sacred ordinance awaiting her and the love of her life.
Tampaknya dia menangis karena rasa kagum dan khidmatnya terhadap tempat dia berada dan tata cara kudus yang menanti dia serta kekasihnya.

The fear of God is healthful; it is an awe and a profound reverence for the Creator and a wholesome dread of displeasing him.
Takut akan Allah adalah takut yang sehat; itu adalah perasaan takjub dan hormat yang dalam kepada sang Pencipta serta rasa takut yang sehat untuk tidak menyenangkan Dia.

Those who were mired in reverence for that lovely building in Jerusalem and for the customs and traditions that had grown up around the Mosaic Law had missed the whole purpose behind the Law and the temple!
Orang-orang yang terbelenggu pada pemujaan bangunan bait yang indah di Yerusalem dan kebiasaan serta tradisi yang telah berkembang di seputar Hukum Musa sama sekali tidak memahami tujuan Hukum dan bait!

He answered, "They come to me one day in every year and adorn my cell and process about it, so doing me reverence; and whenever my spirit wearies of worship, I remind it of that hour, and endure the labors of a year for the sake of an hour.
Katakanlah: "Sungguh aku diperintah supaya bersegera untuk berserah diri serta supaya tidak termasuk golongan musyrik" Katakanlah: "Sungguh aku takut terhadap Azab pada sebuah Hari yang menggemparkan apabila aku mendurhakai Tuhanku" barangsiapa yang diluputkan menghadapi hal tersebut pada Hari itu maka demikian itu merupakan KasihNya, bahwa demikian itu merupakan pencapaian yang sebenarnya.

Venerable Master Hsing Yun says, “The Buddha does not need any anybody’s worship or reverence, it is living beings that need inspiration to develop wholesome thoughts and purify their minds.
Venerable Master Hsing Yun berkata, "Sang Buddha tidak memerlukan persembahan atau penghormatan dari siapapun, namun makhluk hiduplah yang memerlukan pencerahan untuk mengembangkan pemahaman yang bijak serta pemikiran yang murni.

(Students may use different words, but make sure they identify the following truth: The house of the Lord is a sacred place, and He desires that we treat it with reverence.)
(Siswa mungkin menggunakan kata-kata yang berbeda, namun pastikan mereka mengidentifikasi kebenaran berikut: Rumah Allah adalah tempat yang sakral, dan Dia berhasrat agar kita memperlakukannya dengan rasa khidmat.)

Millions revere it, considering it to be the sacred instrument on which Jesus was put to death.
Jutaan orang memujanya, menganggapnya sebagai benda suci yang di atasnya Yesus mati.

I gained a greater appreciation and reverence for the Lord’s laws of finance for individuals, for families, and for His Church.
Saya memperoleh apresiasi dan kekhidmatan yang lebih besar bagi hukum keuangan Tuhan bagi individu-individu, bagi keluarga-keluarga, dan bagi Gereja-Nya.

They used the term eu·seʹbei·a, which can be translated as “piety,” “right conduct in regard to the gods,” “revering well,” and “godly devotion.”
Mereka menggunakan istilah eu·seʹbei·a, yang dapat diterjemahkan sebagai ”kesalehan”, ”tingkah laku yang benar terhadap para dewa”, ”penghormatan yang tinggi”, dan ”pengabdian ilahi”.

Drifting aimlessly, they led the ghosts and spirits and ascended the Nine Heavens, where they paid court to the Lord as the Sacred Gate and remained reverently silent in the presence of the Great Ancestor.
Terbawa arus tanpa tujuan, mereka memimpin hantu-hantu dan roh-roh serta naik menuju ke Sembilan Surga, dimana mereka hadir di hadapan Tuhan sebagai Gerbang Suci dan terdiam di hadapan Leluhur Agung.

I watched as people entered the chapel and reverently moved to available seats.
Saya memerhatikan sewaktu orang-orang memasuki ruang kebaktian dan dengan khidmat bergerak ke tempat duduk yang tersedia.

After she returned to Germany after the deposition of her husband in 1031, she became later a nun and today is reverencied as Blessed Richeza of Lotharingia, celebrated on March 21.
Setelah ia kembali ke Jerman diikuti dengan penurunan tahta suaminya pada tahun 1031, ia kemudian menjadi seorang biarawati dan sekarang dinobatkan sebagai Yang Diberkati Richeza dari Lotharingia.

When I think of the wonders that have come to pass in my lifetime—more than during all the rest of human history together—I stand in reverence and gratitude.
Ketika saya memikirkan mengenai keajaiban-keajaiban yang telah datang dalam seumur hidup saya—lebih banyak daripada dalam kurun waktu seluruh gabungan sejarah umat manusia—saya berdiri dengan khidmat dan rasa syukur.

A man who holds the priesthood has reverence for motherhood.
Pria yang memegang imamat memiliki rasa khidmat bagi peran keibuan.

Although the Bible has traditionally been revered in the United States, a recent study found that only 16 percent of professed Christians there say that they read the Bible daily.
Meskipun Alkitab secara turun-temurun telah direspek di Amerika Serikat, sebuah penelitian baru-baru ini mendapati bahwa hanya 16 persen orang yang mengaku Kristen di sana mengatakan bahwa mereka membaca Alkitab setiap hari.

Our ability to seek, recognize, and reverence the holy above the profane, and the sacred above the secular, defines our spirituality.
Kemampuan kita untuk mencari, mengenali, dan memuja kesucian melebihi kenajisan serta kekudusan melebihi keduniawian menegaskan kerohanian kita.

If we seek to understand His Atonement, we will come to a deep reverence for the Lord Jesus Christ, His earthly ministry, and His divine mission as our Savior.
Jika kita berupaya untuk memahami Pendamaian-Nya, kita akan sampai pada rasa khidmat yang dalam terhadap Tuhan Yesus Kristus, pelayanan duniawi-Nya, dan misi ilahi-Nya sebagai Juruselamat kita.

One definition of fear is “profound reverence and awe, especially toward God.”
Salah satu definisi rasa takut adalah ”rasa hormat yg dalam disertai rasa takjub, khususnya thd Allah”.

The fact is, the ancient Scriptures that the Jews revered as holy described that Kingdom, revealing in vivid and concrete terms what it is and what it will accomplish.
Faktanya, Kitab Suci kuno yang dihormati dan dianggap kudus oleh orang Yahudi menjabarkan Kerajaan itu, menyingkapkan secara gamblang dan konkret apa Kerajaan itu, dan apa yang akan dicapainya.

Revered by Jews, Muslims, and Christians alike, Abraham* has been described as “a giant in Scripture” and as “a towering example of faith.”
Abraham,* atau Ibrahim, dihormati oleh orang Yahudi, Muslim, dan Kristen. Ia digambarkan sebagai ”tokoh besar dalam Kitab Suci” dan ”teladan iman yang sangat menonjol”.

They prefer to worship a nameless Lord or God and to revere a pagan Trinity.
Mereka memilih untuk beribadat kepada suatu Tuhan atau Allah yang tak bernama dan memuja suatu Tritunggal kafir.

“The righteous fear I am attempting to describe encompasses a deep feeling of reverence, respect, and awe for the Lord Jesus Christ (see Psalm 33:8; 96:4), obedience to His commandments (see Deuteronomy 5:29; 8:6; 10:12; 13:4; Psalm 112:1), and anticipation of the Final Judgment and justice at His hand” (“Therefore They Hushed Their Fears,” Ensign or Liahona, May 2015, 48).
Rasa takut yang saleh yang saya coba uraikan meliputi perasaan khidmat, hormat, dan takjub yang mendalam terhadap Tuhan Yesus Kristus (lihat Mazmur 33:8; 96:4), kepatuhan pada perintah-perintah-Nya (lihat Ulangan 5:29; 8:6; 10:12; 13:4; Mazmur 112:1), dan antisipasi terhadap Penghakiman Terakhir serta pengadilan di tangan-Nya” (“Oleh Karena itu Mereka Meredam Rasa Takut Mereka,” Ensign atau Liahona, Mei 2015, 48).

3 Dress That Befits Christian Ministers: When the apostle Paul wrote to the Christian overseer Timothy, he encouraged “women to adorn themselves in well-arranged dress, with modesty and soundness of mind, . . . in the way that befits women professing to reverence God, namely, through good works.”
3 Pakaian yg Layak bagi Rohaniwan Kristen: Sewaktu rasul Paulus menulis kpd pengawas Kristen Timotius, ia menganjurkan ”wanita-wanita berdandan dng pakaian yg ditata dng baik, dng kesahajaan dan pikiran yg sehat, . . . spt yg layak bagi wanita-wanita yg mengaku beribadat kpd Allah, yakni melalui perbuatan baik”.

In our zeal to preach the Gospel to the people of all nations, we should not forget the duties devolving upon us in regard to the proper bringing up of our own children, instilling in them, when young, a love for truth and virtue, and reverence for sacred things, and affording them a knowledge of the principles of the Gospel.15
Dalam semangat kita untuk mengkhotbahkan Injil kepada orang-orang di segala bangsa, kita hendaknya tidak melupakan kewajiban yang berada pada kita sehubungan dengan membesarkan dengan benar anak-anak kita sendiri, menanamkan di dalam diri mereka, selagi muda, kasih bagi kebenaran dan kebajikan, dan rasa khidmat bagi hal-hal kudus, serta menyediakan bagi mereka pengetahuan mengenai asas-asas Injil.15

See also Agency; Chastity; Honesty; Obedience; Profanity; Reverence; Sabbath; War; Worship
Lihat juga Hak Pilihan; Kemurnian Akhlak; Kejujuran; Kepatuhan; Bahasa yang Tidak Senonoh; Kekhidmatan; Hari Sabat; Perang; Peribadatan